Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Gunung Sitoli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

60 Persen Kebutuhan Ikan Jelawat di Kotim Dipasok dari Luar Daerah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 21 Januari 2020 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sebesar 60% kebutuhan ikan Jelawat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hingga saat ini masih banyak dipasok dari luar daerah. Hal itu dikarenakan hasil budidaya belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Hingga saat ini, hasil budidaya belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga kebutuhan ikan jelawat di daerah ini, 60% nya dipasok dari luar daerah," ujar Kepala Dinas Perikanan Kotim Herianto, Selasa, 21 Januari 2020. 

Saat ini, kebutuhan masyarakat Kotim terhadap ika jelawat lebih dari 6 ton pertahunnya. Jumlah tersebut memang cukup sedikit, karena saat ini harganya masih cukup mahal. Sehingga hanya sejumlah warung makan besar saja yang menjual, sedangkan warung makan kecil belum menyediakan menu ikan tersebut. 

Meskipun hanya 6 ton, namun jumlah tersebut belum bisa terpenuhi. Bahkan harus mendatangkan dari luar daerah. Karena hasil budidaya di daerah ini hanya bisa memenuhi 40% saja. 

"Kotim hanya bisa menyiapkan 40% saja. Sedangkan 60% sisanya dari luar daerah," kata Herianto. 

Pemasok ikan jelawat paling tinggi yakni Kabupaten Seruyan. Yang mencapai 30% lebih. Sedangkan sisanya dari hasil tangkap masyarakatnya di daerah sungai pedalaman. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru