Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kuatan Singingi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kendala Yang Dihadapi Anggota Damkar Kobar Saat Lakukan OTT

  • Oleh Wahyu Krida
  • 22 Januari 2020 - 22:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dalam perburuan dan pelaksanaan operasi tangkap tawon atau OTT seringkali anggota Damkar Kotawaringin Barat berhadapan dengan lokasi yang sulit dijangkau.

Menurut Kasi Penyelematan dan Evakuasi Korban  Damkar Kobar Agus Suhartono, selain memghadapi lokasi yang sulit, anggota Damkar juga harus siap dengan kondisi lokasi sarang tawon ndas atau vespa affinis.

"Saat evakuasi sarang tawon, keberadaan masyarakat sekitar yang melihat juga mengganggu kinerja petugas. Selain itu, jarak tempuh menuju lokasi OTT juga menjadi kendala bila ada laporan keberadaan sarang tawon di luar Kota Pangkalan Bun," jelas Agus.

Bukan hanya itu saja, lanjut Agus, minimnya sarana dan prasarana alat perlindungan diri juga merupakan salah satu kendala.

"Peralatan pelindung diri memang masih belum standar. Semuanya kami coba dengan peralatan yang ada. Contohnya, untuk baju pelindung. Kita gunakan baju anti api, helm full face dan lain-lain. Walau demikian, kadang ada saja petugas yang tersengat," ungkapnya. 

Agus mengimbau masyarakat bila mengetahui keberadaan sarang tawon agar tidak melakukan tindakan gegabah, seperti melempar atau menghancurkan sarang tawon tersebut.

"Hal ini sangat berbahaya dan berpotensi mengamuknya tawon tersebut sehingga bisa mencederai banyak orang. Bila di lingkungan tempat tinggal doketahui ada sarang tawon, silakan menghubungi nomor Damkar Kobar  pada nomor telepon 0532-22008 atau  Hp/Wa 0812-9046-1661," pungkasnya. (WAHYU KRIDA/B-7)

Berita Terbaru