Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hasil Monitoring Komisi A DPRD Kobar, Masih Ada Puskesmas Kekurangan SDM

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 23 Januari 2020 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Komisi A DPRD Kobar melakukan monitoring ke beberapa kecamatan di Kobar. Hasilnya, masih ada pusat kesehatan masyarakat atau Puksesmas yang kekurangan sumber daya manunsi (SDM) tenaga kesehatan.

Hal ini disampaikan anggota Komisi A Erry Eryansyah, berdasarkan aspirasi yang disampaikan pihak Puskesmas kepada tim reses DPRD Kobar. Yakni banyak yang memerlukan tenaga tambahan.

"Salah satunya Puskesmas Kolam. Hingga saat ini masih kekurangan tenaga, baik dokter maupun tenaga medis," ujar Erry Eryansyah, Kamis, 23 Januari 2020.

Informasi yang didapat bahwa tenaga yang bertugas di Puskesmas Kolam berjumah 16 orang berstatus ASN, 20 orang tenaga kontrak daerah (TKD) dan tenaga kerja sosial (TKS).

"Hingga saat ini dokternya hanya ada satu orang. Adapun untuk alat-alat yang ada di Puskesmas Kolam sudah standar operasional dokter," ungkapnya.

Erry juga menyampaikan bahwa pihak Puskesmas berharap kepada pemerintah agar TKS tetap dipertahankan untuk bekerja. Kalau bisa, lanjut dia, diusulkan menjadi tenaga kontrak daerah agar dapat membantu sepenuhnya pada Puskesmas.

Dia menambahkan, saat ini Puskesmas Kolam sedang meningkatkan SDM termasuk sarana dan prasarananya. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan alih status menjadi rumah sakit umum.

"Untuk berubah menjadi RSU dengan syarat minimal petugas atau tenaga kesehatan berjumlah minimal 70 orang," tutupnya. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru