Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Presiden Jokowi Peringatkan Menteri untuk Hati-hati Berbicara

  • Oleh Teras.id
  • 25 Januari 2020 - 12:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada para jajaran menterinya agar lebih berhati-hati saat membuat pernyataan. 

"Saya hanya ingin, saya hanya pesan, titip kepada semua menteri semua pejabat kalau membuat pernyataan itu hati-hati," kata Jokowi saat ditemui di Istana Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari 2020.

Terlebih, jika yang dibicarakan menteri itu terkait dengan data, angka, dan informasi. Jokowi mengingatkan bahwa tak berhati-hati, maka pesan yang disampaikan bisa salah. "Jangan sampai informasi dari bawah, langsung diterima tanpa kroscek terlebih dulu," kata Jokowi.

Jokowi mengaku tak tahu penyebab Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membuat pernyataan yang menyesatkan. Pernyataan ini terkait dengan keberadaan tersangka kasus suap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, Harun Masiku.

Yasonna sebagai Menteri Hukum dan HAM yang membawahi Direktorat Jenderal Imigrasi, menyatakan Harun yang belum tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, tak ada di Indonesia. Namun, dari temuan Tempo dan pengakuan istrinya, Harun diketahui sudah berada di Indonesia.

"Saya tidak tahu Tapi yang jelas untuk semuanya harus hati-hati dalam membuat pernyataan. Apalagi yang berkaitan dengan hukum," kata Jokowi. (TERAS.ID)

Berita Terbaru