Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Toyota dan Honda Recall 6 Juta Mobil Seluruh Dunia

  • Oleh Inilah.com
  • 26 Januari 2020 - 10:16 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Dua raksasa otomotif Jepang, Toyota dan Honda menarik kembali dari peredaran (recall) lebih dari 6 juta unit mobil karena dua masalah pada airbag yang dapat menimbulkan bahaya berbeda bagi pengendara.

Menurut laporan Sky News, Toyota melakukan recall terhadap sekitar 3,4 juta mobil secara global karena airbag mereka mungkin tidak mengembang saat terjadi tabrakan dengan laporan satu kecelakaan fatal.

Penarikan ini mencakup 2,9 juta mobil di AS, yang meliputi Corolla produksi 2011-2019, Matrix produksi 2011-2013, Avalon produksi 2012-2018, dan Avalon Hybrid produksi 2013-2018.

Mobil-mobil tersebut memiliki komputer pengontrol airbag buatan ZF-TRW yang rentan terhadap gangguan listrik dan mungkin tidak memberi sinyal pada kantong untuk mengembang.

Dalam kebanyakan kasus, bengkel resmi Toyota akan memasang filter kebisingan antara modul kontrol airbag dan kabelnya jika perlu. Tetapi di beberapa kendaraan, bengkel akan memeriksa komputer untuk menentukan apakah perlu filter atau tidak.

Toyota mengatakan pemilik akan mulai diberitahu pada pertengahan Maret 2020. Meski demikian mereka menolak mengatakan berapa banyak kematian atau cedera yang dikaitkan dengan masalah tersebut.

Cacat juga bisa menghambat pengoperasian pretensioner sabuk pengaman, yang membantu menarik pengemudi dan penumpang dengan kuat ke kursi mereka sebelum kekuatan penuh tabrakan.

Masalah airbag ZF-TRW dapat memengaruhi sebanyak 12,3 juta kendaraan di AS buatan Toyota, Honda, Fiat Chrysler, Hyundai, Kia, dan Mitsubishi.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) menyebut ada kemungkinan bahwa sebanyak delapan orang tewas ketika airbag di mobil mereka tidak mengembang.

NHTSA mulai menyelidiki masalah dengan komputer airbag ZF-TRW pada Maret 2017. Kemudian lembaga tersebut memperluas penyelidikan ke dalam airbag yang berpotensi rusak pada April tahun lalu, termasuk yang ada di kendaraan yang ditarik Toyota.

Berita Terbaru