Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Selayar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Wabah Virus Corona, Ratusan Turis Cina Batal Kunjungi Solo

  • Oleh Teras.id
  • 27 Januari 2020 - 09:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan turis asal Cina membatalkan rencana kunjungan wisata ke Kota Solo, akibat mewabahnya virus corona di negara mereka. Pelaku jasa wisata berharap agar wabah yang menjadi ancaman dunia itu segera mereda.

Selama ini, serombongan turis asal Kota Kunming, Cina, tiba di Solo dengan mencarter pesawat tiap pekan. Mereka dibawa oleh travel agent PT Cahaya Matahari Rembulan, yang cukup aktif menjual paket wisata Indonesia ke negeri tirai bambu itu.

Direktur PT Cahaya Matahari Rembulan, Pupun Pantiana Gunmantono mengatakan pihaknya harus menghentikan penjualan paket wisata kepada turis asal Cina untuk sementara waktu, "Hingga batas waktu yang belum ditentukan," katanya, Ahad 26 Januari 2020.

Menurutnya, pemerintahan setempat memang melarang penerbangan dari Cina ke luar negeri. Hal itu membuatnya harus melakukan pembatalan keberangkatan dan melakukan refund kepada pelanggannya di Cina.

Pekan lalu, pihaknya masih mendatangkan turis asal Cina yang mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo menggunakan pesawat carter. "Itu rombongan terakhir kami," katanya.

Selanjutnya, dia baru akan membawa turis lagi ke Solo jika wabah telah mereda.

Menurut Pupun, wabah Virus Corona terjadi saat geliat pariwisata tengah bergairah. "Kami harus melakukan revisi terhadap beberapa rencana bisnis yang telah dibuat," katanya.

Sebelum wabah mencuat, pihaknya tengah gencar mempromosikan wisata Kota Solo ke sejumlah daerah di Cina. "Kami menargetkan bisa membawa turis Cina sebanyak tujuh pesawat tiap pekan pada Juni mendatang," katanya. Dia khawatir dampak wabah ini membuat targetnya meleset.

Meski demikian, dia yakin bahwa pemerintahan Cina mampu segera mengatasi masalah itu. "Kami melihat bahwa mereka merupakan negara yang memiliki kemampuan besar," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Wakil Ketua Asociation of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Tengah Daryono juga menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, Cina merupakan pasar baru yang potensial untuk paket wisata Solo.

Berita Terbaru