Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banjar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ekonom Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2019 Masih 5,06 Persen

  • Oleh Teras.id
  • 28 Januari 2020 - 11:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan redanya perang dagang Amerika Serikat dan Cina akan mempengaruhi kondisi ekonomi Tanah Air. Sehingga, ia memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan bertahan di atas 5 persen untuk akhir tahun 2019.

"(Data) Pertumbuhan ekonomi 2019 bulan depan keluar. Menurut kami Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5 persen, lah. Kalau forecast kami itu di 5,06 persen," kata Andry di Plaza Mandiri, Senin, 27 Januari 2020.

Selain karena perang dagang, Andry mengatakan, perkiraan itu dipengaruhi juga dengan tingkat konsumsi masyarakat yang masih baik di kuartal IV 2019 ketimbang kuartal III 2019. Tingginya konsumsi ini karena adaya perayaan seperti Natal dan Tahun Baru turut menstimulus pengeluaran masyarakat.

"Harga komoditas juga lebih naik. Jadi menurut kami pertumbuhan di kuartal IV saja antara 5 persen hingga 5,04 persen itu bisa tercapai. Mestinya enggak jauh-jauh sama forecast kita yang 5,06 persen," ungkap Andry.

Namun, hal yang perlu diwaspadai Indonesia adalah perdagangan internasional alias ekspor dan impor. Hal ini karena  ada tantangan perlambatan ekonomi di negara maju seperti Cina, yang juga akan berdampak signifikan bagi negara emerging market.

Sementara untuk tahun 2020, Andry memperkirakan pertumbuhan ekonomi dalam negeri  akan berada sekitar 5,1 persen dengan prediksi inflasi pada level 3,3 persen. 

Sehingga dengan angka inflasi yang terus terjaga selama tahun 2019, Andry mengatakan, Bank Indonesia masih memungkinkan untuk kembali menurunkan  suku bunga acuan BI7DRRR 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen. 

"Ini masih sangat positif buat Indonesia. Kalau ditambah satu saja, tingkat daya saing kita meningkat, direct investment-nya bisa masuk, pertumbuhan ekonomi 5,1 persen bisa diraih," tutur Andry optimistis.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru