Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perusahaan Gas AS Ingin Investasi Rp 91 T di Indonesia

  • Oleh Teras.id
  • 01 Februari 2020 - 15:40 WIB

Tempo.co, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia akan menerima investasi dari perusahaan asal Amerika Serikat, Air Products and Chemicals Inc. Investasi itu senilai US$ 6,5 miliar atau Rp 91 triliun (kurs Rp 14 ribu).

"Saya sudah bertemu dengan CEO Air Products (Seifi Ghasemi). Dia laporan mau investasi," tutur Luhut di kantornya, Jumat petang, 31 Januari 2020.

Luhut mengatakan modal itu akan digunakan untuk pengembangan gasifikasi dengan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam atau PTBA. Luhut mempertimbangkan, seandainya dikerjasamakan, harga gas nantinya akan bisa menyentuh US$ 6 per MMBTU.

Ia juga berharap pembangunan hilirasi pabrik batu bara dapat menjadi Dimethyl Ether atau DME. "DME turunannya sampai chemical lainnya," ujar Luhut.

CEO Air Products and Chemicals Inc Seifi Ghasemi mengkonfirmasi ketertarikannya untuk menanamkan modal di Indonesia dalam waktu dekat. Niat itu ia sampaikan seusai bertemu Luhut, kemarin.


"Kami (Ghasemi dan Luhut) bicara investasi di Indonesia. Perusahaan kami tertarik menanamkan modal di negara Anda," tuturnya.

Ghasemi hanya mengakui telah berdiskusi dengan Luhut untuk hal-hal yang masih bersifat umum. Berdasarkan pantauan Tempo, pertemuan itu digelar menjelang siang hari dan berlangsung tak sampai 60 menit. 

Air Products & Chemicals Inc adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang bisnis gas dan bahan kimia untuk keperluan industri. Perusahaan ini tercatat sebagai perusahaan ketiga terbesar ketiga di Lembah Lehigh. 

TERAS.ID

Berita Terbaru