BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seekor anak buaya muara muncul di parit salah satu gudang pupuk Jalan Pasir Panjang menuju Kecamatan Kumai, Senin, 3 Februari 2020.

Kepala BKSDA Kalteng SKW II Pangkalan Bun, Dendi Setiadi, melalui Polisi Hutan Muda, Yulivan, memerkirakan buaya masuk ke dalam parit karena air pasang akibat hujan deras beberapa hari terakhir ini.

"Buaya tersebut diduga masuk ke parit akibat air sungai meluap. Satu hari sebelumnya wilayah Kobar memang diguyur hujan cukup deras," kata Yulivan.

Dia menjelaskan, sekitar pukul 09.00 WIB, tim WRU BKSDA SKW II menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan seekor buaya di parit gudang pupuk.

Kemudian buaya diamankan dengan mengikat badan dan moncong buaya. Mendapat laporan, lalu petugas WRU menuju lokasi untuk proses penyerahan.

Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, para karyawan bersama-sama mengamankan anak buaya tersebut, dengan seutas tali dan menjerat bagian kepalanya. Buaya ditarik dari parit dan dimasukan ke dalam karung. (DANANG/B-11)