Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Kotabaru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rute China Ditutup, 20 Slot Penerbangan di Bandara Soetta Kosong

  • Oleh Teras.id
  • 09 Februari 2020 - 09:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan sementara rute penerbangan dari dan menuju Cina untuk mengantisipasi penyebaran virus corona membuat 20 slot penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta kosong.

Presiden Direktur Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin menjelaskan, slot jadwal penerbangan yang kosong itu perlu diisi. 

"Sejak diberlakukan malah ada 16-20 slot penerbangan yang kosong, sehingga kalau kami melihat maskapai sendiri ada tiga maskapai domestik yang terbang ke Cina, yaitu Garuda, Lion Air, Batik air," paparnya kepada Bisnis, Jumat, 7 Februari 2020.

Selain ketiga maskapai tersebut, ada Citilink dan Sriwijaya yang sebenarnya juga melayani rute penerbangan ke Cina dengan penerbangan carter atau sewa khusus. Terdapat pula maskapai asal Cina yang turut melayani rute tersebut, yakni Air China, China Airlines, China Southern dan China Eastern.

Dengan demikian, ada 14 destinasi dari Jakarta dan titik-titik kota ke Cina dengan 14 destinasi penerbangan ke Cina di luar Makau dan Hong Kong.

"Kalau pesawat domestik bisa ganti ke destinasi domestik, luar negeri negara lain selain Cina, khususnya untuk Garuda, Lion Air, dan Batik Air, karena mereka mengatur pengalihan ke rute-rute di domestik juga masih bisa," kata Awaluddin.

Dia mengakui guna menutupi kerugian, Angkasa Pura II sudah meminta maskapai mengisi slot kosong tersebut dengan rute bar. Atau, maskapai juga bisa menambah frekuensi rute yang sudah ada.

"Alternatif destinasi tujuan baru pengganti kota-kota di Cina kami usulkan Asia Barat, seperti India, Pakistan, Srilangka, Bangladesh, Nepal, termasuk Maladewa karena daerah wisata, kemudian juga Istanbul, Turki. Nah yang masih menarik adalah Australia," Awaluddin menuturkan.

Dia juga menawarkan sebuah mekanisme khusus kepada maskapai untuk mengisi slot kosong selama rute penerbangan Cina ditutup. Pasalnya, penundaan penerbangan ini tidak ditentukan batasan waktunya, sehingga berbagai kemungkinan masih dapat diperpanjang lagi.

TERAS.ID

Berita Terbaru