Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PKK Lamandau Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Pekarangan Jadi Lumbung Hidup Hingga Apotek Hidup

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 14 Februari 2020 - 07:20 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahateraan Keluarga (TP PKK) kabupaten Lamandau mengajak agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lumbung hidup hingga apotek hidup.

Hal itu diungkapkan Ketua TP PKK Lamandau Hj Rusdianti Hendra Lesmana disela-sela meninjau kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang dikelola PKK Desa Wonorejo, Kamis 13 Februari 2020.

Menurut istri Bupati Hendra Lesmana itu, lahan pekarangan seberapapun adanya akan memiliki nilai jika dimanfaatkan dan dikelola melalui pendekatan terpadu, misalnya dijadikan lumbung hidup, warung hidup hingga apotik hidup. Hal itu seperti yang saat ini terus digalakkan dalam program Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman atau HATINYA PKK.

Pekarangan menjadi lumbung hidup, kata Rusdianti, artinya memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami berbagai jenis tanaman yang mengandung karbohidrat, misalnya umbi-umbian.

"Menanam aneka tanaman yang mengandung karbohidrat tersebut tentu ada banyak manfaatnya, misalnya sebagai makanan pokok pengganti nasi atau bahkan juga sebagai penganekaragaman makanan non beras," sebutnya.

Adapun pekarangan dimanfaatkan sebagai warung hidup, itu berarti sebagian dari lahan pekarangan dapat ditanami berbagai jenis sayur-sayuran, buah-buahan bahkan bumbu dapur yang dapat dimanfaatkan setiap hari.

"Jaman sekarang pola tanam aneka jenis sayuran ini juga banyak pilihan, tidak selalu membutuhkan lahan pekarangan yang luas, misalnya tanam sayur dengan pola tumpangsari atau bahkan dengan pola tanaman hidroponik dan sejenisnya," kata dia.

Rusdianti juga menjelaskan, menjadikan pekarangan rumah sebagai apotek hidup, itu berarti memanfaatkan sebagian pekarangan untuk dapat ditanami berbagai tanaman obat keluarga atau toga.

"Selain alami, aneka toga ini tentu saja banyak manfaatnya, misalnya sebagai penawar atau pertolongan pertama apabila ada anggota keluarga kita sakit. Dan lagi, kita di indonesia patut bersyukur karena banyaknya jenis toga dengan khasiat luar biasa," jelas dia.

Rusdianti meyakini, jika pemanfaatan pekarangan tersebut dimaksimalkan, maka akan berimplikasi pada gaya hidup yang lebih produktif, ketersedian pangan keluarga dengan pemenuhan gizi yang lebih terjamin, serta resiko gangguan kesehatanpun lebih terkontrol.
(HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru