Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Timor Tengah Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Populasi Ikan Sungai Sirau di Desa Magantis Terus Berkurang, Kades Duga ini Penyebabnya

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 18 Februari 2020 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kepala Desa Magantis Kecamatan Dusun Timur, Tajeri, mengeluhkan semakin berkurangnya populasi ikan di sungai Sirau yang melewati desanya.

Dia mengatakan, warga Desa Magantis yang berprofesi sebagai nelayan tidak lagi dapat menggantungkan mata pencahariannya pada sektor perikanan. Karena hasil tangkapan ikan yang terus menurun. Ikan yang dibudidayakan dalam keramba pun tidak dapat berkembang biak, atau mati tanpa penyebab yang jelas.

"Ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu. Sampai sekarang belum ada solusinya," kata Tajeri di Desa Magantis, Selasa, 18 Februari 2020.

Dia menduga aliran Sungai Sirau sudah tercemar limbah. Kendati demikian, dia belum bisa memastikan jenis limbah yang mencemari itu.

"Kadang air sungai tiba-tiba bening sekali sehingga ikan di dasar sungai pun terlihat jelas," kata Tajeri.

Saat seperti itu, katanya, air Sungai Sirau juga akan menimbulkan rasa gatal di kulit sehabis mandi. Padahal masih ada warga desa yang menggunakan air Sungai Sirau untuk kebutuhan memasak dan minum.

Tajeri mengisahkan, sebelum Sungai Sirau tercemar biasanya ikan-ikan dari Sungai Barito bermigrasi. Sehingga, ikan selalu melimpah di Sungai Sirau.

"Kami sudah melaporkan ini ke Dinas Lingkungan Hidup dan sampel airnya sudah diambil beberapa bulan lalu untuk dicek di laboratorium Banjarbaru, tapi sampai sekarang belum tahu hasilnya. Beberapa kali kami ke sana belum bisa ketemu kabidnya," kata Tajeri.

Sementara, Plt Kepala Dinas Lingkungan Lingkungan Hidup Barito Timur, Lurikto yang dihubungi via telepon belum bisa dimintai konfirmasi. (BOLE MALO/B-11)

Berita Terbaru