Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Suku Bunga BI Turun, Airlangga Harap Perbankan Menyesuaikan

  • Oleh Teras.id
  • 21 Februari 2020 - 10:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap penurunan suku bunga acuan BI (Bank Indonesia) bisa diikuti seluruh perbankan nasional.

"Harapannya ini dapat diturunkan ke tingkat suku bunga perbankan," kata dia di kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2020.

BI dalam Rapat Dewan Gubernur telah memutuskan menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen.

Kemudian suku bunga Deposit Facility sebesar 4 persen dan suku bunga Lending Facility 5,5 persen.

Menurut Airlangga, penurunan suku bunga acuan sudah dinilai sebagai langkah yang tepat guna menstimulus perekonomian Indonesia yang saat ini terdampak dengan adanya wabah Virus Corona (Covid-19).

Selain pemangkasan suku bunga acuan, dia mengungkapkan, sedang disiapkan stimulus lain guna menggenjot perekonomian Indonesia, yakni insentif untuk sektor pariwisata.

"Stimulus lebih diberikan pada daerah-daerah pariwisata sedang dibahas," ucap Airlangga.

BI telah memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5 persen hingga 5,4 persen dari prakiraan sebelumnya 5,1 persen sampai 5,5 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan revisi prakiraan pertumbuhan ini dipengaruhi faktor jangka pendek akibat tertekannya progres ekonomi global pasca meluasnya virus corona (Covid-19).

Perry mengatakan BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan Otoritas terkait guna memperkuat sumber, struktur, dan kecepatan pertumbuhan ekonomi, termasuk mendorong investasi.

Investasi didorong melalui proyek infrastruktur dan implementasi Rancangan Undang-undang Cipta Kerja dan Perpajakan.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru