Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sumba Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Adat Budaya Melayu di Tasmiyah Valerie Vinski Borneo

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 22 Februari 2020 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Acara beayun atau gudaging dilaksanakan pada tasyakuran dan tasmiyah serta aqiqah cucu dari H Abdul Rasyid AS yang bernama Valerie Vinski Borneo. Tujuannya, sebagai upaya memertahankan adat budaya Melayu.

Pengusaha nasional asal Pangkalan Bun Kalteng ini menyampaikan, acara itu juga untuk melestarikan adat dan budaya leluhur melayu, atau adat kesultanan.

"Kita harus melestarikan menghayati, petuah petuah leluhur kita. Harus kita lestarikan budaya Beayun atau Gudading, kalau bukan kita siapa lagi," kata owner CBI Group tersebut, Sabtu, 22 Februari 2020.

Ia berharap, para generasi penerus yang akan datang dapat melestarikannya. Sehingga adat budaya dari leluhur tidak hilang.

Sementara itu, penuntun acara Beayun atau Gudading, H. amzil Azis mengungkapkan, tradisi melayu tersebut sudah turun temurun dilaksanakan. Dilaksanakan sebelum pemberian nama dan proses pemotongan rambut.

"Saat diayun, membacakan sifat tuhan lewat kalimat tayibah atau kalimat Allah. Sehingga ia mendengar kalimat tayyibah yang akan menuntun ke jalan yang baik," jelasnya.

Sementara itu, dalam acara tasmiyah putri pertama pasangan Jery Borneo Putra - Natasha Cinta Vinski itu tampak hadir, H Ruslan AS, Kapolres Kobar AKBP E Dharma B Ginting, Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Yudi Rianto, Danlanud Iskandar, Letkol Pnb Didik Setiya Nugroho, sejumlah tokoh dan pejabat lainnya.

Acara nampak penuh kasih sayang dan feminim, dengan mengusung warna pink.

Acara tasmiyah dilaksanakan dua kali, pertama dikediaman Jery Borneo Putra, Jalan Seroja, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kobar. Kemudian tasyakuran dilanjutkan di kediaman H Abdul Rasyid AS, Jalan Hasanudin. (DANANG/B-11)

Berita Terbaru