Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kata Kementerian Perhubungan Soal Proses Recall Kendaraan

  • Oleh Teras.id
  • 23 Februari 2020 - 16:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini, PT Astra Honda Motor atau AHM melakukan penarikan atau recall ribuan unit Honda PCX 150. Tak hanya motor, sejumlah produsen kendaraan roda empat juga pernah melalukan recall seperti belum lama ini Daihatsu Gran Max.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan proses yang lazim disebut recall itu berkaitan dengan adanya kelemahan komponen fisik kendaraan. "Saat pelaksanaan, ada satu kelemahan, misalnya ternyata bensin boros, itu kesalahan teknis. Jadi produsen merasa perlu untuk melakukan recall," ujar Budi di kantornya kepada Bisnis, Jumat 21 Februari 2020.

Meski terdapat kelemahan hingga menyebabkan kendaraan ditarik, Budi memastikan Honda PCX 150 sebelumnya telah melalui proses uji tipe di Kementerian Perhubungan. Uji tipe dilakukan untuk mengetes komponen keamanan dan keselamatan kendaraan.

Proses uji tipe yang dilakukan Kementerian Perhubungan ini mengacu pada regulasi Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB. Adapun komponen yang dites ialah lampu, rem, gas buang, dan komponen lainnya.

Setelah dilakukan proses pengujian dan dinyatakan seluruh komponen berfungsi dengan normal, kendaraan pun dinyatakan sudah dapat dipasarkan. Seumpama produsen menemukan kesalahan setelah uji tipe, ia memungkinkan kesalahan tersebut terjadi pada alat yang tidak masuk kategori yang dites oleh regulator.

"Produsen mungkin melakukan pengetesan lagi untuk alat yang tidak diuji dalam uji tipe. Lalu mereka menemukan kesalahan. Karena butuh kepercayaan pasar, jadi kendaraan ditarik kembali," ujarnya.

Sebelumnya, Astra Honda Motor atau AHM menarik ribuan Honda PCX 150 produksi 26-29 Juni 2019 untuk diperbaiki. Hal ini disebabkan ada masalah pada gigi sentrik di Honda PCX. Perusahaan mengirimkan surat kepada pemilik skutik.

Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman mengatakan penarikan tersebut juga diumumkan secara terbuka melalui media massa. "Diumumkan di koran-koran," tuturnya. (TERAS.ID)

Berita Terbaru