Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tanah Bumbu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Siswa SMKN 2 Kapuas Murung Antusias Ikuti Program Jaksa Masuk Sekolah

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 24 Februari 2020 - 18:45 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Cabang Kejaksaan Negeri atau Cabjari Palingkau menggelar Program Jaksa Masuk Sekolah atau JMS di SMK Negeri 2 Kapuas Murung, Senin, 24 Februari 2020. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa maupun dewan guru setempat.

Kepala Cabjari Palingkau, Amir Giri Muryawan mengatakan JMS kali ini bertemakan penyuluhan hukum. Yakni pengenalan profil sub bidang Cabang Kejaksaan Negeri Kapuas di Palingkau, kewenangannya dan mencegah kenakalan remaja dari bahaya narkotika.

Kemudian sosialisasi berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) kepada siswa sekolah.

Amir Giri M, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada kepala sekolah beserta jajarannya yang telah berkenan menyediakan tempat, perlengkapan, serta waktu. Sehingga, dapat melaksanakan apel bendera dan penyuluhan hukum dalam program JMS.

"Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar, bahkan mendapat antusias dari para perserta. Dimana, dalam sesi tanya jawab, peserta aktif menyampaikan beberapa pertanyaan, terkait dengan permasalahan hukum," ucap Amir Giri seusai kegiatan.

Amir juga menyampaikan, kegiatan JMS ini merupakan kegiatan rutin dan wajib dilaksanakan oleh jajaran Kejaksaan RI di seluruh Indonesia.

"Tujuannya adalah memberikan penyuluhan hukum kepada orang yang belum tahu tentang hukum, supaya mengetahui hukum dan mengenali hukum serta bisa menjauhi hukuman, " tandasnya

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Kapuas Murung Moh Amin Hi Ambotuwo mengapresiasi kegiatan JMS tersebut. Menurutnya, program JMS ini merupakan kegiatan yang sangat positif bagi siswa-siswi khususnya kelas XII yang sebentar lagi akan lulus dan terjun ke masyarakat.

"Apalagi tadi saya dengar dari narasumber, bahwa kegiatan JMS ini termasuk dalam kegiatan preventif (pencegahan) tindak pidana, dan memang sudah seharusnya tindak pidana itu dicegah sejak dini," ucap Moh Amin. (DODI RIZKIANSYAH/B-7)

Berita Terbaru