Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rumah Dinas Hingga Kekurangan Guru Jadi Persoalan di Pelosok

  • Oleh Naco
  • 25 Februari 2020 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sekretaris Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Juliansyah mengungkapkan persoalan paling mendasar dan mendesak yakni berkaitan dengan  tenaga guru dan bangunan rumah dinas guru.

Menurutnya sejumlah persoalan itu terjado di pelosok. Kondisi itu ditemukannya saat kunjungan kerja ke dapilnya melalui agenda reses


“Ada sekolah yang tidak menyediakan rumah dinas guru. Meskipun ada kondisinya memprihatinkan tidak layak huni," katanya, Selasa, 25 Februari 2020.

Akibatnya guru-guru tidak bisa tinggal dan maksimal untuk mengajar di sekolah tersebut. Maka dari itu persoalan tersebut harus segera diselesaikan.


Diungkapkan Juliansyah, dengan disediakan rumah dinas bagi guru yang layak dan nyaman ditempati, maka guru yang ditugaskan tidak dibebankan untuk mencari rumah tempat tinggal. Apalagi guru yang ditugaskan itu bukan warga sekitarnya.


“Kalau seandainya guru ditempatkan di sekolah itu, ternyata rumah dinas guru tidak ada dan tidak bisa ditempati, lalu dia dibebankan cari tempat tinggal di mana, paling tidak setiap sekolah punya rumah dinas yang mendukung," tegasnya.

Selain rumah dinas, kata Juliansyah  ruang kelas untuk sekolah dasar kebanyakan harus direhabilitasi. Karena ruang kelas yang ada semakin rusak dan tidak mendukung terhadap proses belajar mengajar. 

“Termasuk soal kekurangan guru saat ini masih jadi persoalan. Kami harap itu hasil reses nanti jadi acuan pemerintah dalam penyusunan kebijakan anggaran tahun 2021 mendatang, persoalan sekolah ini masuk dalam program skala prioritas juga yakni bidang pendidikan,”tegas Juliansyah.(NACO/B-5)

Berita Terbaru