BORNEONEWS, Buntok - Jumlah Alokasi Dana Desa dan Dana Desa di Barito Selatan pada tahun2020 mencapai Rp 151,557 miliar.

"Untuk jumlah Dana Desa sebesar Rp 86.161.914.000, dan Alokasi Dana Desa Rp 65.395.964.800," kata Kabid administrasi dan kelembagaan desa pada DSPMD Barsel, Samsul Bahri kepada Borneonews, Kamis, 27 Pebuari 2020.

Ia mengatakan, nilai tersebut tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 1/2020 tentang tata cara pembagian dan penetapan rincian Dana Desa setiap desa tahun anggaran 2020, dan Perbup Nomor 2/2020 tentang tata cara pembagian penetapan rincian dan penggunaan Alokasi Dana Desa.

Ia menjelaskan, jumlah Dana Desa tersebut lebih meningkat dari tahun sebelumnya yang mana pada 2019 lalu sebesar Rp Rp82,580 miliar, tahun ini menjadi Rp 86,161 miliar. Sedangkan ADD masih tetap sebesar Rp65,395 miliar.

Kenaikan DD, lanjut dia, kurang lebih sekitar Rp 4 miliar diperuntukan untuk menanggulangi stunting di Barito Selatan ini.

Ia berharap kepada pemerintahan desa di Kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini agar bisa memanfaatkan dana itu dengan baik, sehingga stunting di daerah ini bisa ditanggulangi.

Pihaknya pun, meminta seluruh pemerintahan desa agar terus mempelajari dan terus berhati-hati serta teliti dalam pengelolaan ADD maupun DD.

"Karena penggunaan ADD maupun DD, ada mekanismenya dan tentu penggunaaannya harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar," tandas dia..

Ia menambahkan, pihaknya akan terus memberikan pelatihan dan pemahaman, agar penggunaan DD maupun ADD tidak menyalahi aturan serta memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah. (URIUTU  DJAPER/B-5)