Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Usulan di Kecamatan Dusun Timur Sesuai Misi Pertama Bupati Barito Timur

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 27 Februari 2020 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Usulan yang disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang Kecamatan Dusun Timur sesuai dengan misi pertama Bupati Barito Timur 2018-2023 yaitu peningkatan ekonomi kerakyatan melalui sektor pertanian, holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, koperasi, UMKM dan perluasan lapangan kerja.

"Sekalipun masih didominasi pembangunan infrastruktur, saya melihat ada usulan-usulan yang sesuai dengan misi nomor satu Bupati yaitu ekonomi kerakyatan dari sektor pertanian, peternakan dan perikanan," kata Kepala Bappeda Kabupaten Barito Timur Panahan Moetar usai kegiatan Musrenbang di Aula Kantor Camat Dusun Timur, Kamis, 27 Februari 2020.

Menurutnya, sesuai dengan yang diharapkan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas agar daerah ini menjadi penyanggah Ibu Kota Negara maka perlu dipersiapkan program-program terutama yang berpihak kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Sekarang yang sudah kelihatan yaitu pengembangan ayam petelur, ini betul-betul sektor riil yang sudah berjalan, yang kecil-kecil seperti ini yang perlu kita dorong untuk kita terapkan supaya masyarakat punya kemandirian dan penghasilan yang berkelanjutan," imbuh Panahan.

Barito Timur, lanjutnya, memiliki potensi pertanian dengan luas 70 ribu hektar dengan irigasi teknis terbesar se Kalimantan Tengah.


"Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan kita mau masyarakat Barito Timur yang menjadi pemilik semuanya, kita tidak mau areal seluas itu dijual untuk korporasi," tegas Panahan.

Dia ingin korporasi atau perusahaan besar swasta hanya terlibat di sisi pengembangan teknologi dan pengolahan maupun pemasaran.

"Kita akan tetap memelihara lahan-lahan pertanian kita yang ada sekarang agar tidak beralih fungsi, itu yang efektif buat kita, lahan-lahan ini harus tetap berfungsi sebagai lahan pertanian karena sektor pertanian ini yang benar-benar bisa dinikmati oleh semua masyarakat," pungkas Panahan. (BOLE MALO/B-5) 

Berita Terbaru