Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kolaka Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembayaran Ganti Rugi Lahan Jembatan Pile Slab Bukit Rawi Masih Menjadi Persoalan

  • Oleh James Donny
  • 28 Februari 2020 - 17:45 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Masalah pembayaran ganti rugi lahan masih menjadi persoalan bagi sejumlah masyarakat di Desa Penda Barania dan Tanjung Sanggalang Kecamatan Kahayan Tengah yang tanahnya terkena lokasi pembangunan jembatan pile slab. 

Kepala Desa Penda Barania, Samson mengatakan, kejelasan terkait dengan kesepakatan pembayaran masih menjadi persoalan untuk kelanjutan pembangunan tersebut. Menurutnya bukan masyarakat tidak mendukung dengan pembangunan pile slab tersebut tapi yang menjadi kewajiban pemerintah untuk masyarakat harapannya supaya betul-betul diselesaikan. 

"Sampai saat ini masih ada berkas juga yang belum dimintai dengan masyarakat, demikian juga terkait dengan pembayaran masyarakat terus menanyakan itu, katanya itu diselesaikan Januari tapi ini sudah Februari," ujar Samson, Jumat, 28 Februari 2020. 

Harapannya Pemerintah untuk memberikan titik terang apa yang sudah disepakati antara pemerintah dan masyarakat. Samson mengatakan pembangunan jembatan tersebut lokasinya berada di dua desa. Harapannya sebelum dilanjutkan pembangunan pile slab itu, pemerintah dapat menyelesaikan persoalan tersebut, dan masyarakat tidak lama menunggu. 

Camat Kahayan Tengah, I Ktut Nitra mengatakan bahwa terkait pembangunan pile slab masih menghadapi kendala, padahal pemerintah dan masyarakat sudah terjalin komunikasi dan sudah ada titik temunya, namun hingga saat ini masyarakat masih menunggu adanya realisasi dari komunikasi yang sudah dilakukan tersebut.

"Sudah ada titik temunya, tapi titik terangnya masih belum," ujar Camat.(JAMES DONNY/B-5) 

Berita Terbaru