Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menristek: Riset Perguruan Tinggi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Lokal

  • Oleh ANTARA
  • 29 Februari 2020 - 09:30 WIB

Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan riset yang dilakukan peneliti, baik perguruan tinggi maupun lembaga penelitian dan pengembangan, harus dapat berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.

"Riset itu adalah bagian dari Tri Dharma kita sebagai warga perguruan tinggi tetapi tentunya riset yang kita lakukan, terutama di perguruan tinggi, harus memberikan manfaat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sekitar, masyarakat lokal paling tidak untuk konteks Unsyiah (Universitas Syiah Kuala) adalah untuk masyarakat Aceh secara keseluruhan," kata dia dalam kunjungan kerja ke Universitas Syiah Kuala, Aceh, Jumat (28/2/2020).

Penelitian dan pengembangan di perguruan tinggi di seluruh Indonesia, katanya, harus mampu mengembangkan nilai tambah dari komoditas unggulan daerah.

Dia berpesan kepada Universitas Syiah Kuala untuk meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan di Provinsi Aceh, seperti minyak nilam dan kopi, serta membuat hasil perkebunan atau hasil tanaman masyarakat setempat menjadi lebih bernilai.

Melalui inovasi dalam peningkatan kualitas minyak nilam dan kopi, katanya, akan semakin memperkuat posisi Aceh sebagai provinsi yang menghasilkan industri berbasis pertanian atau komoditas sehingga Aceh mulai bertransformasi sebagai daerah yang unggul untuk komoditas tersebut dan akhirnya pada peningkatan kesejahteraan dan ekonomi lokal.

Penguatan ekonomi lokal itu, kata Menristek Bambang, akan menjadi bagian dari kemajuan Indonesia.

"Pesan saya untuk para peneliti dosen di Unsyiah jangan pernah berhenti berkarya berupaya untuk meningkatkan nilai tambah kekayaan alam Aceh," ujarnya.

Menristek Bambang menuturkan masih banyak komoditas di Aceh yang bisa ditingkatkan nilai tambah dan kualitasnya.

Oleh karena itu, katanya, peran peneliti dan perguruan tinggi penting untuk meningkatkan nilai tambah komoditas dan produk lokal yang menjadi unggulan daerah dan nasional.

"Semakin banyak komoditas yang kemudian bisa dilahirkan, saya yakin perekonomian Aceh juga akan semakin baik. Inilah semangat inovasi yang kelihatannya sifatnya makro tapi sebenarnya sangat menyentuh kebutuhan masyarakat banyak dan bagi para petani yang menanam dan menghasilkan nilainya itu sendiri," tuturnya.

Berita Terbaru