Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jika Kekhawatiran Virus Corona Sampai Juni, Pariwisata Mati

  • Oleh Teras.id
  • 01 Maret 2020 - 09:50 WIB

TEMPO.CO, Medan - Wabah virus corona mengganggu aktivitas keseharian dan rencana jangka panjang masyarakat di berbagai negara. Lalu-lalang manusia terganggu, dan salah satunya berimbas pada sektor pariwisata.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau SITA Sumatera Utara, Solahuddin Nasution mengatakan jika kelesuan akibat virus corona ini terjadi sampai Juni 2020, maka bisnis pariwisata bakal mati.

"Sekarang saja sudah banyak calon wisatawan yang langsung membatalkan dan ada pula yang menunda perjalanan dari dan ke Sumatera Utara," kata Solahuddin di Medan, Sabtu 29 Februari 2020.

Menurut dia, turun dan bahkan nyaris tidak adanya wisatawan asing yang datang, diiringi dengan kian menyusutnya warga Sumatera Utara yang bepergian ke luar negeri, membuat bisnis perjalanan wisata di turun drastis.

"Bisnis perjalanan wisata benar-benar hancur. Apalagi wisata umrah terganggu juga," katanya.

Mengenai alasan bulan Juni 2020 sebagai tenggat kekhawatiran virus corona, Solahuddin memperhitungkan kebiasaan wisatawan sebelum travelling. Menurut dia, calon pelancong umumnya memesan paket wisata atau setidaknya tiket penerbangan beberapa bulan sebelum berangkat.

"Virus corona berdampak signifikan dibandingkan saat krisis global," ujar dia.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Sumatera Utara, Denny S Wardhana menyatakan kondisi serupa. Wabah COVID-19 membuat anjloknya tingkat okupansi hotel.

"Walau krisis global, biasanya ada tamu dari Malaysia dan Singapura yang menginap di hotel. Namun sejak wabah virus corona nyaris tidak ada pengunjung," ujarnya.

Tingkat hunian hotel juga semakin lesu karena angka kunjungan wisatawan domestik juga menurun.

"Hunian hotel tidak sampai 50 persen. Sebagian besar turis lokal atau masyarakat dari sekitar Sumatera Utara," ujar Denny.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru