Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Poso Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Katingan Kesal karena Ada Bidan Menentang Kebijakannya

  • Oleh Abdul Gofur
  • 02 Maret 2020 - 22:21 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Bupati Katingan, Sakariyas menyoroti sejumlah tenaga kesehatan, khususnya bidan saat acara audensi dengan organisasi profesi kesehatan serta PGRI di Gedung Selawah Kasongan yang dinilai menentang kebijakanya, Senin, 2 Maret 2020.

Dalam acara ini beberapa perwakilan, termasuk bidan di Kabupaten Katingan menyampaikan beberapa hal kepada orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei ini.

Di antaranya adanya kesenjangan tambahan penghasilan aparatur sipil negara atau ASN antarprofesi.

Dari beberapa poin yang disampaikan perwakilan bidan itu tampaknya ada beberapa usulan yang membuat bupati kesal.

Pasalnya, ada beberapa poin yang dinilai telah melawan kebijakan bupati seperti menolak Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2020 tentang Besaran Tambahan Penghasilan ASN.

Yang lebih membuat bupati marah karena dia mendengar jika tuntutan itu tidak diakomodasi, maka sebagian bidan bakal mogok kerja.

Bupati juga menyinggung adanya postingan di media sosial terkait keluhan pengurangan tambahan penghasilan oleh oknum ASN bidan.

Bupati  juga menyoal adanya sejumlah bidan yang melakukan rapat di aula kantor Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI terkait masalah pengurangan penghasilan ASN.

Bahkan bupati meminta catatan siapa saja bidan yang hadir saat rapat di KNPI agar menyerahkan data kepadanya.

Menurutnya adanya tambahan penghasilan bagi ASN yang sebelumnya dinamakan tunjangan kinerja itu adalah merupakan kebijakan Pemerintah Kabupaten Katingan untuk membantu menambah penghasilan pegawai di daerahnya.

Berita Terbaru