Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Melawi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gaet Dana Asing, BUMN Disarankan Terbitkan Obligasi Global

  • Oleh Teras.id
  • 05 Maret 2020 - 11:40 WIB

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro mengatakan, saat ini adalah momentum yang  tepat bagi korporasi dan pemerintah untuk menerbitkan obligasi global. “Untuk dapat memperluas akses pendanaan ke pasar internasional,” kata dia seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Maret 2020.

Dannif mengatakan, sejumlah faktor mendukung momen tersebut. "Fundamental makro ekonomi Indonesia yang solid dan proyeksi suku bunga acuan yang relatif stabil, sehingga penerbitan obligasi global akan menjadi pilihan menarik sepanjang tahun,” kata dia.

Menurut Danif, investor global saat ini memiliki ketertarikan pada perusahaan BUMN Indonesia. “Investor global menyukai perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan rating internasional yang bagus dan memiliki keterkaitan yang kuat dengan rencana pembangunan pemerintah,” kata dia.

Mandiri Sekuritas optimistis, penerbitan obligasi masih menjadi opsi bagi korporasi Indonesia untuk meraih pendanaan di pasar modal internasional. “Mandiri Sekuritas mendorong korporasi dan pemerintah untuk bertumbuh melalui solusi pendanaan terlengkap dan inovatif. Kami optimistis dapat membantu lebih banyak korporasi maupun pemerintah meraih akses pendanaan internasional melalui penerbitan obligasi global,” kata Dannif.

Obligasi global, atau efek bersifat utang yang dapat ditawarkan pada investor domestik dan internasional. Kendati, korporasi perlu memperhitungkan rating internasional dan fundamental bisnis yang bagus sebelum go internasional.

Awal tahun 2020, PT Mandiri Sekuritas, melalui Mandiri Securities Pte. Ltd. (Mandiri Securities Singapore) sudah menerbitkan 8 global bond. Mandiri Sekuritas mencatatkan nilai league table credit US$ 1,5 miliar atau Rp 20,2 triliun per Februari 2020. Nilai tersebut setara dengan 17,3 persen pangsa pasar obligasi global dari Indonesia.

Sepanjang 2019, Mandiri Sekuritas mencatatkan penjualan global bond dengan nilai league table credit US$ 2,3 miliar atau Rp 31,3 triliun. Nilai tersebut setara dengan 14,2 persen pasar obligasi global bond. (TERAS.ID)

Berita Terbaru