Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

FIA tak Mampu Buktikan Mesin Ferrari Salahi Regulasi 2019

  • Oleh ANTARA
  • 06 Maret 2020 - 07:15 WIB

Jakarta (ANTARA) - FIA pada Kamis menjawab kritik dari tujuh tim Formula 1 yang menyatakan federasi otomotif internasional itu tak mampu membuktikan Ferrari melanggar regulasi musim 2019.

Setelah melakukan investigasi kepada power unit Ferrari selama berbulan-bulan, FIA pada pekan lalu mengumumkan mereka mencapai kesepakatan tertutup dengan Ferrari untuk menghindari proses pengadilan yang panjang dan hasil yang tidak pasti.

Kesepakatan tanpa disertai detail yang jelas itu membuat geram tujuh tim lain yang tak menggunakan mesin Ferrari sehingga mereka melayangkan keberatan lewat pernyataan bersama.


FIA pun berusaha memperjelas duduk perkaranya.

"Investigasi ekstensif dan menyeluruh yang dilakukan selama musim 2019 menimbulkan kecurigaan jika PU Scuderia Ferrari bisa dianggap tak beroperasi sesuai batas dari regulasi FIA waktu itu," demikian FIA seperti dikutip Reuters.

"Scuderia Ferrari dengan tegas membantah kecurigaan itu dan menekankan jika PU mereka selalu beroperasi patuh terhadap regulasi.

"FIA tak cukup puas tapi memutuskan jika tindakan selanjutnya tak akan menyelesaikan kasus ini karena kompleksitas dari masalah tersebut dan ketiadaan materi untuk memberikan bukti nyata tentang suatu pelanggaran.

Tahun lalu, sejumlah tim mencurigai Ferrari yang tampil cepat di lintasan lurus, terutama kentara di paruh kedua musim.


Ketika babak kualifikasi Grand Prix Meksiko pada Oktober, Red Bull meminta klarifikasi dari FIA tentang penghitungan aliran bahan bakar, yang dibatasi oleh regulasi. Mereka menyebut nama Ferrari kepada media.

Pada Rabu, McLaren, Mercedes, Racing Point, Red Bull, Renault, Alpha Tauri dan Williams menerbitkan pernyataan yang mengatakan jika mereka keberatan dengan hasil investigasi FIA.

"Regulator olahraga internasional memiliki tanggung jawab untuk bertindak dengan kepemimpinan, integritas dan transparansi dengan standard tertinggi," demikian pernyataan ketujuh tim seperti diunggah di laman resmi tim Mercedes.

Berita Terbaru