BORNEONEWS, Palangka Raya - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menegaskan, jika ada Apotek yang berani memainkan harga dan ketersedian masker, pemerintah tidak akan segan memberi ketegasan, bahkan sampai pencabutan ijin usaha.

"Kita akan mempertegas soal itu. Tapi sejauh ini indikasinya belum bisa dipastikan," katanya.

Terkait upaya pemerintah kota, sejauh ini pihaknya sudah memperkuat pengawasan dan sudah melalukan operasi pasar yang dilaksanakan melalui dinas terkait.

"Disperindag, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan sudah keluarkan himbauan, salah satu isinya perkuat pengawasan supaya tidak terjadi kelangkaan," imbuhnya.

Dia juga mengimbau, agar seluruh apotek bisa mematuhi aturan penjualan yang sudah ditentukan pemerintah. Setiap warga yang membeli harus dibatasi jumlahnya sehingga orang yang benar-benar membutuhkan, tidak kesulitan mendapatkannya.

"Kalau stok punya pemerintah masih aman, di PMI masih banyak," pungkasnya. (HENDRI/m)