Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Pulang Pisau Minta Pelayanan Publik di Wilayah Terdampak Banjir Tidak Lumpuh

  • Oleh Muhammad Badarudin
  • 08 Maret 2020 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Sudah hampir dua minggu wilayah Desa Gandang Barat Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau direndam banjir. Banjir yang mencapai ketinggian hingga 70 centimeter itu membuat lumpuh berbagai aktivitas masyarakat. Untuk itu  Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo meminta pelayanan publik di wilayah terdampak banjir tidak lumpuh.

Sejauh ini akibat banjir ekonomi menjadi lumpuh, ternak banyak mati, petani gagal panen, sekolah diliburkan, sebagian jiwa mengungsi dan dampak lainnya. Banjir ini diduga akibat saluran drainase yang kurang lancar karena terjadi penyempitan. 

Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo mengaku sudah mengintruksikan kepada seluruh SOPD terkait agar melaksanakan tugas dan fungsinya. Dia meminta, pelayanan publik di wilayah yang terdampak banjir jangan sampai lumpuh. 

"Pelayanan publik harus tetap jalan. Masyarakat yang ingin berurusan harus tetap mendapatkan pelayanan," kata Edy, Minggu, 8 Maret 2020. 

Lanjut bupati, pelayanan publik itu bisa dibuka sementara di lokasi yang tidak terdampak banjir. Supaya pelayanan ini tetap bisa berjalan. 

"Saya sudah minta semua instansi terkait hadir untuk membantu korban terdampak banjir. Baik itu dari Dinkes, Dinsos, BPBD dan instansi terkait lainnya," ucap bupati. 

Edy juga mengaku sudah meminta kepada instansi terkait agar segera berkoordinasi dengan pihak yang berwenang melakukan penanganan terkait saluran tersebut. Supaya kedepan banjir ini dapat lebih diminimalisasi. (M.BADARUDIN/B-5)

Berita Terbaru