Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Pesan Bupati Barito Timur kepada Camat dan Kepala Desa Terkait Pajak Bumi dan Bangunan

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 12 Maret 2020 - 02:01 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menyampaikan pesan khusus kepada camat dan kepala desa terkait upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak bumi dan bangunan (PBB).

Pesan ini disampaikan Wakil Bupati Barito Timur, Said Abdul Saleh saat membuka rapat koordinasi dan evaluasi PBB sektor perdesaan dan perkotaan, Rabu 11 Maret 2020.

Menurutnya, capaian pendapatan dari PBB perdesaan dan perkoataan pada 2019 hanya 52,25 persen atau Rp 735.799.148 dari target Rp 1.415.918.829 dengan jumlah nomor obyek pajak (NOP) sebanyak 40.528 NOP.

Dengan persentase capaian sebesar itu diperlukan kerja keras semua pihak agar pada tahun-tahun selanjutnya pendapatan dari PBB dapat mencapai target.

Jika ada masalah antara penetapan obyek pajak dan besaran pajak terutang yang tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan, dia mengharapkan peran aktif dari lurah atau kepala desa untuk segera menyampaikan secara kolektif ataupun perorangan permasalahan tersebut kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bidang PBB dan BPHTB agar dapat ditinjau ulang sekiranya tidak memberatkan wajib pajak.

Dia meminta agar setiap pelunasan PBB dari wajib pajak dikontrol, diawasi dan dicatat pada buku daftar penerimaan harian yang telah disediakan oleh Bapenda.

"Tingkatkan penanganan administrasi dan penagihan PBB melalui petugas di kelurahan atau desa serta peran aktif menginventarisir jumlah tunggakan PBB," tambahnya.

Lurah dan kades juga diminta memantau dan mengevaluasi wajib pajak PBB yang belum melunasi PBB serta melakukan pendekatan kepada wajib pajak agar dapat melunasi PBB yang telah ditetapkan.

"Para camat saya minta untuk terus koordinasi dengan instansi, sehingga kendala yang ada bisa dicarikan solusi terbaik untuk meningkatkan penerimaan daerah khususnya dari PBB," pungkasnya. (BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru