Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ketapang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Atletico Runtuhkan Anfield, Cuma Butuh Separuh Agresivitas Liverpool

  • Oleh ANTARA
  • 12 Maret 2020 - 09:50 WIB

Jakarta (ANTARA) - Atletico Madrid meruntuhkan mitos keangkeran Anfield dan menang 3-2 atas Liverpool dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, kendati cuma bermodalkan separuh tingkat agresivitas yang diperlihatkan tuan rumah pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Statistik pertandingan memperlihatkan Liverpool memiliki tak kurang dari 70 persen penguasaan bola, melepaskan 34 percobaan tembakan yang 11 di antaranya tepat sasaran, tetapi hanya bisa meraih dua gol, tidak lepas dari kehadiran sosok kiper hebat bernama Jan Oblak.

Sebaliknya, Atletico mencetak tiga gol hanya dengan melepaskan sembilan 10 percobaan tembakan yang enam di antaranya menemui sasaran dan kiper cadangan Liverpool Adrian San Miguel takluk dalam setengah situasi bahaya tersebut.

Hasil itu praktis mengantarkan Atletico lolos ke babak perempat-final dengan skor agregat 4-2 atas sang juara bertahan, demikian catatan laman resmi UEFA.

Liverpool susah payah meraih satu gol pembuka keunggulan dua menit jelang turun minum babak pertama melalui sundulan Georginio Wijnaldum yang akhirnya bisa menaklukkan Oblak.

Lantas hujan peluang deras di hadapan gawang Atletico, tetapi Oblak selalu hadir jadi penyelamat timnya, kecuali satu kali ketika Andy Robertson menyundul bola dan membentur mistar gawang.

Skor 1-0 bertahan hingga waktu normal usai sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit sebab kedudukan agregat masih imbang 1-1.

Publik Anfield bersorak riang empat menit memasuki babak tambahan pertama ketika Roberto Firmino menggandakan keunggulan Liverpool ketika ia menyambar bola muntah hasil tandukannya sendiri yang sempat membentur tiang gawang.

Hanya saja sorak sorai itu seketika reda tiga menit kemudian saat Adrian dengan gegabah melakukan sapuan bola ke arah kerumunan pemain Atletico, ketimbang kepada Robertson yang berdiri cukup bebas.

Bola dikendalikan oleh Joao Felix, dikirimkan kepada Marcos Llorente dan diselesaikan dengan satu tembakan ke area tiang jauh ketika Adrian hanya menjatuhkan diri tanpa kesempatan untuk menjangkau bola.

Berita Terbaru