Sistem Informasi Pemetaan & Manajemen Pemenangan Pilkada

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ketimbang Euro 2020, UEFA Minta Liga Domestik Saja Didahulukan

  • Oleh ANTARA
  • 15 Maret 2020 - 11:05 WIB

Jakarta (ANTARA) - Badan sepak bola Eropa UEFA mendesak negara-negara anggotanya untuk mendahulukan kompetisi domestik di tengah ancaman virus corona, tatkala tekanan untuk menunda Euro 2020 semakin kuat.

Mengutip Reuters, Minggu, liga sepak bola elite di seluruh Eropa sudah menunda kompetisi akibat menyebarnya wabah virus corona di mana baik kompetisi nasional dan benua juga dihentikan sementara.

Para wakil klub dan liga seluruh Eropa akan bergabung bersama dengan federasi-federasi nasionalnya masing-masing untuk konferensi video Selasa nanti.

Turnamen 24 tim Euro 2020 yang dijadwalkan diadakan di 12 negara dari 12 Juni sampai 12 Juli bisa saja dimundurkan satu tahun demi memberi waktu lebih lapang kepada liga-liga nasional untuk menuntaskan musim.

Sejumlah sumber mengungkapkan kepada Reuters bahwa pertemuan itu akan mendengarkan tuntutan rencana lanjut bermain harus fokus kepada menuntaskan liga nasional ketimbang kekhawatiran terhadap Liga Champions, Liga Europa, dan Euro 2020.

Badan Liga Eropa yang mewakili kompetisi-kompetisi nasional akan mengeluarkan pernyataan Jumat pekan depan untuk menyatakan bahwa yang paling penting adalah kompetisi domestik menuntaskan musim ini guna membatasi dampak negatif terhadap seluruh ekosistem sepak bola.

"Krisis ini juga menimbulkan konsekuensi olah raga dan keuangan yang sangat serius kepada semua pihak yang terlibat dalam cabang olah raga ini. Kami siap bekerja sama dengan UEFA dan para pemangku kepentingan lainnya guna mencari solusi bersama untuk semua masalah dalam cara yang konstruktif, termasuk kompetisi-kompetisi klub internasional dan Euro 2020."

Seorang pejabat federasi sepak bola menyatakan "semua opsi sudah tersedia" untuk pertemuan itu dan sumber lain menyatakan opsi-opsi itu termasuk menggelar satu leg pertandingan tersisa Liga Champions dan Liga Europa.

Menjawab seruan presiden Olympique Lyonnais Jean-Michel Aulas agar kompetisi Ligue 1 musim ini batal demi hukum, direktur jenderal eksekutif Liga Prancis (LFP) Didier Quillot menyatakan semua aspirasi klub akan didengar dan "ada kemungkinan pertandingan digelar setiap tiga hari sampai 30 Juni".

Fokus menuntaskan kompetisi domestik mencerminkan keprihatinan bahwa klub di seluruh Eropa akan kehilangan tiket yang sangat besar dan pendapatan dari pertandingan karena tidak menyelesaikan kompetisi ketika saat bersamaan mereka tetap harus membayar gaji pemain.

Berita Terbaru