Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Katingan Buka Rakor Sensus Penduduk 2020

  • Oleh Abdul Gofur
  • 16 Maret 2020 - 12:31 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Bupati Katingan, Sakariyas membuka rapat koordinasi sensus penduduk di aula Bappelitbang, Senin 16 Maret 2020. Rakor juga dihadiri pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng.

Lainnya kepala intansi vertikal, pimpinan perusahaan BUMN, BUMD, para camat dan para kepala desa dan ketua RT di wilayah Kecamatan Katingan Hilir dan pihak terkait.

Dalam laporannya Kepala BPS Katingan, Militan mengatakan tujuan diadakan rakor ini untuk memberikan informasi tentang sensus penduduk 2020.

Kemudian membangun koordinasi antar instansi dalam rangka SP 2020. Menurutnya, untuk menghimpun data kependudukan pada 2020 bangsa Indonesia kembali melakukan sensus penduduk.

"Pada pelaksanaan SP2020, Badan Pusat Statistik melakukan inovasi dan pembaruan metode dibandingkan enak sensus penduduk sebelumnya," ujarnya.

Bila pada sensus penduduk sebelumnya dilakukan menggunakan metode tradisional, yaitu petugas sensus mengumpulkan data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri, sebagai data dasar untuk pendataan penduduk secara lengkap dan memanfaatkan berbagai jenis pengumpulan data yang menggunakan HP berbasis android. Inovasi ini dilakukan untuk menghadapi tantangan dan dinamika kependudukan yang terjadi selama 10 tahun terakhir.

"Dengan perubahan ini maka pencacahan SP2020 akan dilaksanakan dalam 2 periode yaitu SP online melalui websaite sensus bps.go.id pada 1 Februari sampai 31 Maret 2020 dan wawancara atau pencacahan lapangan oleh petugas sensus akan dilaksanakan 1-31 Juli 2020," katanya.

dalam sambutannya mengatakan sensus penduduk merupakan satu hajatan besar bagi bangsa Indonesia tahun ini.

"SP2020 ini merupakan penyelenggaraan kegiatan pendataan lengkap seluruh penduduk Indonesia yang ke 7 sejak 1961 yang bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, persebaran, dan karakteristik penduduk Indonesia," katanya. (ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru