Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sikapi Covid-19, Masyarakat Lamandau Diminta Jangan Panik dan Tidak Borong Sembako

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 17 Maret 2020 - 08:31 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Masyarakat Lamandau diminta untuk tidak panik dalam menyikapi informasi mengenai wabah virus corona atau Covid-19 yang berkembang saat ini. Jangan sampai karena kepanikan justru membuat masyarakat salah dalam mengambil keputusan seperti melakukan tindakan panic buyying atau memborong bahan pokok dalam jumlah banyak.

Pesan ini seperti diungkapkan Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat dikonfirmasi seusai memimpin rapat koordinasi menyikapi perkembangan terkini tentang penyebaran Covid-19, Senin 16 Maret 2020.

"Jangan sampai ada prilaku panic buying atau memboring bahan pokok di pasaran dengan maksud menyimpan stok sebanyak-banyaknya. Masyarakat harap tenang, berbelanjalah sewajarnya. Waspada itu harus, tapi jika sampai panik itu jangan," katanya.

Hendra juga meminta dinas terkait dibantu kepolisian dan TNI terus mengawasi kondisi pasar, sehingga bahan pokok tetap terkendali.

Jangan sampai ada pihak tidak bertanggung jawab memanfaatkan kecemasan masyarakat dengan menimbun sembako untuk menimbulkan kelangkaan dan menaikkan harga jual di luar kewajaran.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Lamandau, Penyang Lanen saat Rakor memastikan kondisi pasar saat ini relatif kondusif.

"Kondisi pasar secara umum masih kondusif, ketersediaan bahan pokok juga relatif aman. Tidak ada kelangkaan, " katanya.

Menurutnya saat ini stok beras dipasaran masih aman, termasuk minyak goreng, telur ayam, daging sapi, daging ayam dan gula.

pantauan Disperindagkop dalam sepekan terakhir juga memastikan beberapa komoditas bahan pokok cenderung mengalami penaikan harga namun dalam hitungan wajar.

Seperti halnya harga beras yang pada sepekan terakhir memgalami penaikan pada kisaran Rp 200 hingga Rp 300.

Berita Terbaru