Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Toba Samosir Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Inilah Berat Timbangan Bayi Kembar Dibuang di Samping Tempat Sampah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 18 Maret 2020 - 08:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Berat bayi kembar yang dibuang di samping tempat sampah Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki berat berbeda. 

Bayi tersebut memiliki berat 2,5 kilogram, sedangkan kembarannya lebih ringan yakni 1,9 kilogram. Meskipun begitu, bayi dalam keadaan sehat. 

"Berat badanya berbeda, ada yang 2,5 kilogram, dan ada juga yang 1,9 kilogram," ujar Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Selasa, 17 Maret 2020. 

Bayi yang ditemukan warga sekitar pukul 22.00 WIB tersebut dalam keadaan sudah terputus tali pusarnya. Dan diduga baru dilahirkan di hari yang bersamaan saat ditemukan. 

"Dari keterangan tim media, bayi dilahirkan di hari yang bersamaan saat ditemukan," kata Rommel. 

Sementara saat ini pihaknya masih melakukan upaya mencari tahu keberadaan ibu dari bayi kembar tersebut. Sejumlah saksi sudah diperiksa, dan barang bukti juga sudah diamankan. 

Sedangkan, bayi kembar laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 22.00 WIB. Warga sekitar mendengar seperti ada suara bayi. Sehingga mereka melakukan pencarian sumber suara tersebut. 

Hingga akhirnya menemukan suara itu dari sebuah kardus yang tertutup. Namun warga tidak ada yang berani membukanya. Hingga akhirnya pasangan suami istri bernama Sriyanto dan Nisa memberanikan diri membuka kardus tersebut. 

Setelah dibuka, ternyata kardus tersebut berisi bayi kembar. Sehingga, mereka langsung melaporkan ke ketua RT setempat. Dan bayi tersebut dievakuasi oleh Ketua RT dengan menyetop sebuah mobil yang melintas, guna membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit. 

Bayi tersebut ditemukan dalam kardus, dengan terbungkus seprai yang sudah di sobek-sobek. Keadannya sendiri masih bernyawa, dan tidak ada dikerumuni semut ataupun hewan lainnya. (MUHAMMAD HAMIM/m)
 

Berita Terbaru