Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dibayangi Corona, Ratusan Siswa SMK di Lamandau Tetap Jalani UNBK

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 18 Maret 2020 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Meski dibayangi ancaman virus Corona yang kian merebak di sejumlah daerah di indonesia, hingga Rabu 18 Maret 2020, aktivitas belajar mengajar di semua jenjang satuan pendidikan di Kabupaten Lamandau tetap berlangsung.

Seluruh siswa tetap masuk sekolah seperti biasanya, termasuk para siswa SMK kelas XII yang sejak awal pekan ini menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lamandau, Meigo, mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk lebih lanjut terkait apakah perlu kebijakan untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah.

"Sampai hari ini aktivitas sekolah tetap berjalan seperti biasa. Begitupula dengan para siswa SMK kelas XI yang sesuai jadwal sejak Senin kemarin menjalani UN," ungkapnya.

Meigo menyebut, sebagai langkah antisipasi mencegah virus corona, setiap sekolah telah diminta untuk menyediakan tempat cuci tangan. Bahkan, para siswa juga diimbau untuk memakai masker.

"Khusus untuk pelaksanaan UN tingkat SMK, kita (Lamandau) tidak terganggu. Semuanya berjalan lancar tanpa kendala," ujarnya.

Kepastian kelancaran dalam pelaksanaan UN tersebut disampaikan Meigo berdasarkan hasil pantauan yang dilakukannya ketika mendampingi Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto, pada Selasa 17 Maret 2020.

"Kemarin kita bersama dengan Bapak Wakil Bupati turun langsung ke sejumlah sekolah SMK yang menyelenggarakan UN. Kita dan kita bersyukur semua berjalan lancar," terangnya.

Sebelumnya, saat memantau UN di SMKN 1 Bulik, Wabup Riko berharap agar semua siswa dapat lulus dan berkompetisi dengan baik, jujur dalam pelaksanaan UNBK.

"Karena ujian nasional bukan lagi syarat utama kelulusan. Jadi adik-adik harus menjadi siswa yang tidak hanya pintar secara akademik dan berprestasi, namun juga menjadi siswa yang memiliki moral, akhlak dan etika," ucap Riko. (HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru