Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim Sepakat Aktivitas THM Dihentikan

  • Oleh Naco
  • 25 Maret 2020 - 11:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kotawaringin Timur,  Dadang H Syamsu, sepakat dengan langkah pemerintah yang menghentikan aktivitas tempat hiburan malam. Itu itu, pengelola THM diminta mematuhinya.

Politisi PAN mensinyalir, aktivitas dan kerumunan di THM sangat rentan menjadi media penyebaran virus corona atau Covid-19, kendati pun sejauh ini belum ada yang positif ditemukan di Kotim.

"Saya juga mengingatkan agar kita semua patuhi itu. Tidak mungkin sementara waktu ini operasionalnya dihentikan langsung jatuh miskin," tegas Dadang, Rabu, 25 Maret 2020.

Dadang sangat berharap pengusaha peduli dengan kondisi bangsa yang sedang kesusahan ini. Menghentikan operasional juga menjadi salah satu bentuk dukungann.

Dia menambahkan, pemerintah cukup kesulitan untuk menghentikan semua aktivitas berjualan dan lain sebagainya. Terkecuali tempat hiburan besar seperti bioskop, karaoke, tempat bermain anak, dan sejenisnya.

"Tentunya kalau kita tutup total kafe, rumah makan, warung dan lain sebagainya justru berbahaya. Lebih baik tetap aktivitas namun protokol kesehatan yang dianjurkan harus dilaksanakan dengan disiplin," tegasnya.

Dadang juga meminta pemkab segera menindaklanjuti imbauan untuk menutup aktivitas malam di Kota Sampit. Sebab, jika masih disepelekan maka dikhawatirkan akan ada ledakan terinfeksi virus mematikan tersebut.

Dia menyebutkan, akan percuma pemerintah meliburkan sekolah, sementara kegiatan luar ruangan hingga pembatasan jarak masih dibiarkan bebas. Untuk ketertiban dan kepentingan bersama, maka diharapkan kesadaran dari pemilik usaha tersebut. 

"Tapi kalau upaya persuasif tidak diindahkan saya kira sudah saatnya pemerintah dan aparat tegas. Gunakan penindakan kepada oknum-oknum yang masih membangkang," tukasnya.

Terkait itu juga, Dadang menegaskan harus membatalkan peringatan Isra Miraj untuk warganya. Meski itu kegiatan keagamaan yang harusnya dilaksanakan. 

"Kegiatan saya aja saya batalkan, padahal persiapan makanan dan lain sebagainya sudah terlanjur dibeli. Tapi karena kondisi ini, saya pilih ditunda," tegasnya. (NACO/B-11)

Berita Terbaru