Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengamat Tak Yakin Akan Ada Mudik Lebaran 2020

  • Oleh Inilah.com
  • 25 Maret 2020 - 23:00 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Perhubungan resmi untuk membatalkan seluruh program mudik gratis di musim lebaran 2020. Pembatalan ini dalam rangka untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Dengan pembatalan mudik gratis ini, pemerintah melalui Kemenhub menghimbau agar masyarakat tidak mudik di musim lebaran 2020. Tujuannya agar memutus rantai penyebaran Covid-19.

Pengamat Transportasi, Darmaningtyas mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia memang sedang lesu-lesunya. Darma, panggilannya, berpendapat bahwa mudik tahun ini bisa jadi menurun drastis.

"Saya berpendapat bahwa terkait dengan melemahnya ekonomi Indonesia, maka animo masyarakat untuk mudik itu akan sangat rendah, sangat rendah," kata Darma saat dihubungi, Selasa (24/3/2020).

Darma mengatakan penurunan jumlah mudik tahun ini diperkirakan menembus angka 50 persen. Beberapa menjadi menjadi penyebabnya. Operasi angkutan umum tengah dalam kondisi keuangan yang tidak stabil lantaran jumlah penumpang yang menurun drastis, selain itu perawatan angkutan juga otomatis akan berdampak karena tidak ada pemasukan.

"Sekarang kan penumpangnya sudah turun drastis, jadi kemampuan untuk maintenance kendaraannya turun, otomatis kalau kemampuan maintenance turun maka safetynya kan otomatis turun. Ini sudah dialami sejak awal bulan dan mungkin sampai 3 bulan ke depan," ujarnya.

Lebih lanjut, kondisi perekonomian masyarakat juga tengah tidak baik-baik saja. Jangankan berfikir untuk mudik, untuk survive hidup, lanjutnya pun berat dalam kondisi pandemi Corona ini.

"Apalagi masyarakat sudah tau peta-peta merah, hijau di wilayah (terdampak Corona). Kalau misalnya di kampung halamannya peta corona merah ya ngapain mudik. Lebih baik di rumah. Pertimbangan masyarakat untuk tidak mudik itu ada juga terkait kondisi ekonomi tetapi juga ada pertimbangan peta zona penyebaran Corona ini," sambung dia. [gam/INILAHCOM]

Berita Terbaru