Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkayang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Guru Harus Mampu Optimalkan IT di Kondisi Saat Ini

  • Oleh Naco
  • 29 Maret 2020 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah meminta agar semua guru bisa mengoptimalkan perkembangan teknologi informasi (IT) untuk tetap berkomunikasi dengan anak didik masing-masing.

Ia menyakini jika guru dan tenaga pendidik lainnya di Kotim saat ini mampu mempertahankan kualitas pendidikan di Kotim.  Sekalipun ditengah kondisi  wabah virus Corona seperti sekarang. 

"Kita para orang tua murid harus yakin bahwa para guru kita bisa dan mampu tetap melaksanakan tugas untuk mempersiapkan anak-anak kita sebagai generasi penurus bangsa yang berkualitas, walaupun di tengah cobaan berat Covid-19 saat ini," kata Riskon, Minggu, 29 Maret 2020.

 
Riskon sangat memaklumi dengan kondisi sekarang. Karena wabah ini pemerintah juga telah memutuskan meniadakan ujian nasional karena lebih mengedepankan keselamatan anak-anak bangsa di tengah pandemi Covid-19  yang belum tentu kapan akan berakhir.


Meski begitu, selama sekolah diliburkan, guru diarahkan untuk tetap menjalin komunikasi dengan murid dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, seperti memberi tugas untuk dikerjakan di rumah.

Karena kata dia banyak aplikasi mengajar melalui sistem online yang bisa dimanfaatkan. Konsultasi siswa dengan guru juga bisa mengoptimalkan itu.


Menurut Riskon guru dan murid tetap saling berinteraksi. Semua ini agar para pelajar yang libur itu tidak keluyuran di luar rumah. Saat ini libur karena situasi daruarat, tetapi berlajar dialihkan di rumah masing-masing.

"Saya yakin kondisi ini akan berakhir dan kita bisa kembali belajar seperti sedia kala," tegasnya


Menurut Riskon, secara tidak disengaja situasi saat ini menjadi momen untuk menerapkan gagasan-gagasan baru yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim dengan konsep Merdeka Belajar.


Kejadian ini menjadi tantangan bagi para guru untuk merealisasikan konsep yang disampaikan menteri tentang pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online. Guru juga perlu mulai menyusun konsep assesment yang tepat dalam menilai daya serap murid terhadap mata pelajaran yg disampaikan melalui daring. (NACO/B-5)

Berita Terbaru