Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kian Disukai, Realisasi KUR Pertanian Capai Rp12 T

  • Oleh Inilah.com
  • 30 Maret 2020 - 11:50 WIB

INILAHCOM, Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp12 triliun. Serapan KUR yang dikhususkan untuk sektor pertanian ini terjadi hingga 27 Maret 2020. Serapan KUR tertinggi terjadi di Jawa Timur (Jatim) yang mencapai Rp2,8 triliun dan yang terendah adalah Maluku Utara sebesar Rp5,7 miliar.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak para petani dan pimpinan daerah untuk memanfaatkan layanan KUR demi meningkatkan kinerja sektor pertanian dari hulu hingga hilir. "Nah, sekarang dengan bunga KUR yang rendah kalau diambil 50 juta per orang maka sangat banyak manfaatnya untuk menjadi modal pertanian," ujar Mentan SYL.

Mentan SYL juga mengatakan, program ini sudah dikendalikan dengan aturan main yang cukup ketat karena langsung diawasi para pimpinan daerah. Walaupun begitu, pemerintah tetap menjamin dan membuka akses perkreditan ini secara luas.

"Kalau ini termanfaatkan dengan baik, maka tidak perlu lagi petani ngambil pinjaman dari mana-mana yang bunganya besar-besar. Tentu saja, semua penerima KUR masuk dalam kelompok-kelompok tani yang dikendalikan bersama-sama," ujarnya.

Selain itu, Mentan SYL menginstruksikan agar penyaluran KUR ini diintensifkan untuk merespon dampak virus coronabaru atau Covid-19. Hal ini sesuai instruksi yang diberikan Presiden Jokowi. "Sektor pertanian tidak boleh goyah akibat virus corona. KUR ini juga sebagai upaya agar dampaknya tidak sampai memukul perekonomian petani," tambahnya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Sarwo Edhy menjelaskan, Kementan diamanahkan untuk menyalurkan dana KUR sebesar Rp50 triliun pada 2020. Dana ini untuk petani dalam mengembangkan budidaya komoditas pertanian, tanaman hortikultura, maupun perkebunan, serta peternakan.

"Petani wilayah Jawa Timur yang paling antusias memanfaatkan fasilitas KUR ini. Khususnya Kab Bojonegoro yang telah memanfaatkan KUR sebesar Rp34,8 miliar," kata Sarwo Edhy.

Dari total Rp12 triliun ini, tersalurkan untuk berbagai sektor. Di antaranya tanaman pangan Rp3,4 triliun, perkebunan Rp3,7 triliun, hortikultura Rp1,4 triliun, peternakan Rp2,4 triliun, jasa pertanian Rp208 miliar, kombinasi pertanian Rp650 miliar, dan tanaman hias Rp18 miliar.

"Penyerapan KUR pertanian masih didominasi sektor hulu. Ke depan kami akan mendorong juga pemanfaatan KUR di sektor hilir. Seperti untuk pembelian alat pertanian," ungkap Sarwo Edhy.

Berita Terbaru