Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Imbas Corona, Harga Jahe di Pasar Tamiang Layang Mencapai Rp 100 Ribu Per Kilogram

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 30 Maret 2020 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di berbagai daerah berimbas pada meroketnya harga jahe merah di Pasar Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur. Harga jahe di pasar tersebut terpantau antara Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu dari harga normal yang berkisar antara Rp 35 hingga Rp 40 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang di Pasar Tamiang Layang bernama Iwan menjelaskan, harga jahe mulai naik sejak merebaknya virus corona.

"Mungkin karena ada informasi bahwa minum rebusan jahe bisa membantu menangkal virus corona," kata Iwan di Pasar Tamiang Layang, Senin 30 Maret 2020.

Menurutnya, dibanding empon-empon yang lain, hanya jahe yang kenaikan harganya cukup tinggi.

"Harga kunyit 20 ribu per kilogram, temulawak 25 per kilogram dan kencur 25 ribu per kilogram," imbuh Iwan.

Untuk diketahui, jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang diduga bisa melawan respiratory syncytial virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Rempah yang memiliki rasa agak pedas ini juga terbukti memiliki efek antiradang dan antioksidan.

Namun, hingga kini belum ada bukti bahwa jahe bisa mencegah atau mengatasi infeksi virus corona. (BOLE MALO/B-7) 

Berita Terbaru