Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Gunung Sitoli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

APD di Kalteng Masih Bisa Bertahan sampai 10 Hari Ke Depan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 31 Maret 2020 - 06:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Ketua Tim Gugus Percepataan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul mengatakan bahwa alat pelindung diri atau APD yang dimiliki Kalteng masih bisa bertahan hingga 10 hari ke depan.

"Kendala kita dalam perawatan pasien Covid-19 ini sama seperti di daerah lain yakni APD. Tapi APD kita di kalteng masih bisa bertahan sampai 10 hari ke depan," kata Suyuti dalam press rilis di Kantor Gubernur Kalteng pada Senin, 30 Maret 2020.

Saat ini, lanjut Suyuti, pihaknya sudah melakukan pemesanan untuk penambahan APD ini namun memang belum datang.

"Saat ini kita dalam proses pembelian mudah-mudahan segera datang sehingga APD kita tidak sempat terputus karena habis," tuturnya.

Sementara sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta agar alat pelindung diri atau APD yang didistribusikan secara nasional menggunakan produk dalam negeri. Karena dari data, ada 28 perusahaan produsen APD di Indonesia. Namun untuk mendukung produksi APD tersebut, Presiden meminta agar impor bahan bakunya dipermudah.

"Saya minta impor bahan bakunya supaya lebih mudah dan produksinya lebih cepat karena kita sedang sangat membutuhkan, terutama tenaga medis," kata  Presiden dalam rilis yang disampaikan melalui grup Istana Negara, Senin, 30 Maret 2020.

Total kasus pasien positif Covid-19 sampai pada Senin, 30 Maret 2020 berjumlah 7 orang dan total Pasien Dengan Pengawasan atau PDP sebanyak 39 orang dengan progres, di Palangka Raya pada RSUD Doris Sylvanus ada sebanyak 34 orang atau berkurang 1 orang dari hari sebelumnya, di Kotawaringin Barat tetap 4 orang sama dengan hari sebelumnya, di RSUD Jaraga Sasameh menjadi 1 orang atau bertambah 1 orang dari hari sebelumnya.

Distribusi PDP berdasarkan asal Kabupaten dan Kota, yakni dari Palangka Raya pada 30 Maret 2020 berjumlah 25 orang atau berkurang 3 orang dari hari sebelumnya, dari Kobar tetap 3 orang, serta dari Barsel bertambah 1 orang menjadi 3 orang dengan keterangan salah satu dari 2 orang yang dirawat di RSDS kemudian diisolasi di RSUD Jaraga Sasameh.

Selanjutnya, dari Barito Utara tetap berjumlah 1 orang, dari Murung Raya tetap berjumlah 2 orang, dari Katingan tetap berjumlah 1 orang, dari Barito Timur bertambah 1 orang menjadi menjadi 2 orang, serta dari Sukamara tetap berjumlah 1 orang. Total PDP pada 30 Maret 2020 berjumlah 39 orang atau sama dengan hari sebelumnya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru