BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Sebagai tindaklanjut dari edaran Bupati Seruyan tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran covid-19. Dinas Pendidikan Seruyan mengambil kebijakan memperpanjang libur sekolah atau yang diberi istilah proses belajar mengajar dari rumah.

 

Kadis Pendidikan Seruyan, Masrohim mengatakan, semula kebijakan untuk mengalihkan proses belajar mengajar di rumah berakhir pada 31 Maret 2020, kini kembali di perpanjang 14 hari kedepan atau hingga Selasa, 14 April mendatang.

“Dengan perpanjangan masa belajar di rumah ini, pihak sekolah kami minta  untuk tetap memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah melalui pembelajaran daring atau pembelajaran mandiri,” kata Masrohim, Rabu, 1 April 2020.

Menurutnya,  selama kegiatan pembelajaran dialihkan ke rumah, maka peserta didik diharapkan untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah sementara waktu. Kecuali ada hal-hal yang penting dan bersifat mendesak.

Selain itu, bagi para tenaga pendidik dan guru, ia meminta agar tetap melakukan pemantauan tugas dari rumah melalui  sarana daring atau pemberian tugas mandiri dengan bahan belajar yang cukup.