Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bukittinggi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kades Batu Tunggal Jadi Tersangka dan Ditahan atas Dugaan Pengrusakan Kantor BPD

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 02 April 2020 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kepala Desa (Kades) Batu Tunggal, Kecamatan Bulik Timur, berinisial PO alias G (31) resmi berstatus tersangka atas dugaan pengrusakan kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.

Selain menjadi tersangka, polisi juga melakukan penahanan terhadap kades dan tiga warga lainnya, yakni A (20) yang tak lain adalah Kepala Seksi Pemerintahan di desa tersebut, R (28) dan Y (30) yang ikut serta dalam pengrusakan kantor BPD tetsebut.

"Mulai hari ini keempatnya sudah resmi kita tetapkan sebagai tersangka dan kita tahan," kata Kapolsek Bulik, Ipda Hadi Prayitno, Rabu 1 April 2020.

Hadi menyebut, penetapkan kades Batu Tunggal dan ketiga orang lainnya itu merupakan perkembangan dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

Saat proses penyelidikan, polisi juga telah memeriksa sedikitnya tujuh saksi termasuk pelapor yakni N yang tak lain adalah ketua BPD setempat.

Keempat tersangka itu disangkakan melanggar pasal 170 ayat (1) KUHPidana Jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun kurungan penjara.

Kapolsek Hadi juga menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, dugaan pengrusakan kantor BPD desa Batu Tunggal terjadi pada tanggal 23 maret sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kronologinya, sebelum melakukan penyegelan dan pengrusakan kantor BPD, sekitar pukul 08.00 WIB, saudara PO bersama dengan A, R dan Y minum minuman keras terlebih dulu," ujarnya.

Baru sekitar pukul 10.00 WIB, kata dia, keempatnya mendatangi kantor BPD yang berjarak sekitar 500 meter dari tempat mereka minum miras.

"Sesampainya di kantor BPD, mereka langsung melakukan pengrusakan handle pinta dan menyegelnya dan salahseorang diantaranya memecahkan kaca jendela kantor BPD tersebut," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, karena saat kejadian tidak ada satu orangpun yang berada di kantor BPD tersebut.
(HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru