Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tambahan Lagi Satu Pasien Covid-19 Sembuh, Total 2 Orang Meninggal karena Penyakit Jantung

  • Oleh Testi Priscilla
  • 02 April 2020 - 07:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyebutkan bahwa per Rabu, 1 April 2020 total kasus positif Covid-19 di Kalteng sebanyak 10 orang, dalam perawatan sebanyak 8 orang, sembuh dua orang, meninggal dunia .

 
Pasien sembuh baru bertambah satu hari kemarin, setelah pasien sembuh yang pertama mengalami serangan jantung dan meninggal sebelum tim mengumumkan kesembuhannya.

"Betul yang sembuh baru dua orang. Pertama pasien yang sudah dinyatakan sembuh pada tanggal 30 Maret 2020 dan akan dipindahkan ke ruang perawatan jantung untuk pengobatan lebih lanjut namun kemudian Tuhan berkata lain, beliau mengalami serangan jantung dan meninggal. Namun dapat kami pastikan bahwa beliau sudah negatif atau sudah sembuh jadi bukan meninggal karena Covid-19," kata Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul kepada Borneonews pada Rabu, 1 April 2020.

Karena sudah sembuh, maka dalam update data pun menurut Suyuti, data pasien tersebut dimasukkan sebagai pasien sembuh yang pertama di Kalteng.

"Pasien kedua yang sembuh ada Pak Ergon Pranata Pieter, seorang pendeta yang juga berhasil sembuh setelah menjalani karantina dan pengobatan sejak bulan Maret 2020," tuturnya.

Selain kedua pasien sembuh ini menurut Suyuti, 8 kasus lainnya masih ditangani dan pasien masih dalam perawatan.

"Jadi kasusnya tetap 10 ya, karena kan itu kasus positif. Itu data kita bahwa pernah ada 10 pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Jadi walaupun misalnya sembuh semua pasien ini, laporan kita bentuknya akan tetap, 10 kasus positif, tetapi dilanjutkan keterangan bahwa 10 pasien sembuh, 0 pasien meninggal, dan 0 pasien dalam perawatan. Kira-kira begitu ya. Jadi yang bisa turun atau menghilang itu data pasien dalam perawatan, data pasien sembuh dan data pasien meninggal, kalau data pasien positif itu tetap ya karena itu data kasus, bukan jumlah orangnya," jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah ini lagi. (TESTI PRISCILLA/m)
 

Berita Terbaru