Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Imbas Corona Harga Pisang Muli Turun

  • Oleh Fahrul Haidi
  • 02 April 2020 - 19:15 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Harga jual pisang Muli yang berasal dari pekebun di desa Bangun Harja, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, ternyata ikut berimbas akibat penyebaran virus corona di berbagai daerah.

Meskipun tujuan pemasaran pisang ini, hanya di kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, namun harga jualnya saat ini hanya Rp.3.500 per kilogram dari sebelumnya Rp. 5000 per kilogram.

“Memang kota Sampit menjadi tujuan pemasaran pisang muli, karna permintaan nya cukup tinggi jika di bandingkan dengan Kuala Pembuang, sehingga kami  lebih memilih menjual nya  kesana,”  kata Syarifudin  Sahri petani desa Bangun Harja, Kamis, 2 April 2020.

Menurut Syarifudin, menurun nya harga jual pisang muli, turut dipengaruhi sepinya warga yang menggelar hajatan seperti resepsi pernikahan dan acara syukuran lainya, imbas dari virus corona.

“Pisang muli, biasanya banyak di gunakan sebagai buah segar untuk di konsumsi  langsung pada saat mengelar hajatan, karena kondisi saat ini, sangat berpengaruh terhadap  sepi nya penjualan,” jelasnya.

Selaku petani pisang,  yang langsung membawa hasil kebun, untuk di jual ke tingkat pasar, Ia berharap kondisi seperti saat ini,  bisa segera pulih, sehingga pendapatan para petani kembali meningkat. (FAHRUL/B-5)

Berita Terbaru