Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Sukamara Libatkan TNI Polri untuk Pengawasan Ketat Isolasi Terintegrasi

  • Oleh Norhasanah
  • 04 April 2020 - 14:20 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Pemerintah Kabupaten Sukamara akan melibatkan TNI Polri untuk pengawasan isolasi terintegrasi warga pendatang, khususnya dari daerah terpapar Covid-19. Tujuannya, agar pengawasan lebih maksimal.

"Apalagi masyarakat kita yang diisolasi ke BPG ini sedikit panik," kata Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi, Sabtu, 4 April 2020.

Menurutnya, pendatang yang diisolasi masih melakukan aksi kumpul-kumpul, seperti duduk di teras dan merokok dengan warga lain yang ditempatkan.

"Salah satu contoh misalnya kebiasaan mereka yang merokok di teras, dan itu sudah kita tegur. Hanya saja karena yang datang ini sebagian besar adalah mahasiswa dan santri. Mereka temenan sehingga masih mengelompok dan ramai-ramai," tutur Ahmadi.

Padahal, setiap setiap kamar yang disiapkan pemerintah hanya diisi satu atau dua orang untuk menghindari adanya kegiatan kumpul-kumpul.

"Sebenarnya ini sangat presentatif, karena satu kamar 1 orang saja. Makanya, kita perlu petugas TNI, Polri, dan Satpol PP untuk sering mengawasi mereka dengan ketat. Sehingga kegiatan merokok di teras dan kumpul-kumpul tidak ada lagi," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan, langkah mengisolasi pendatang untuk menjaga daerah Kabupaten Sukamara agar aman dari penyebaran virus corona.

"Kalau kita biarkan mereka yang baru datang ini bebas tanpa ada pengawasan serta edukasi, maka sangat rawan akan penyebaran corona. Mudah-mudahan dengan upaya kita ini, daerah kita tidak ada penyebarannya," tukas Windu. (NORHASANAH/B-11)

Berita Terbaru