BORNEONEWS, Tamiang Layang - Tingginya permintaan masker saat wabah Virus Corona atau Covid-19 merebak menyebabkan terjadinya kelangkaan masker di pasaran. Kondisi ini menginspirasi Karang Taruna Desa Sumber Garunggung Kecamatan Dusun Tengah berpikir kreatif membuat masker secara mandiri.

Ketua Karang Taruna Desa Sumber Garunggung, Muhamad Iqsan mengungkapkan, dalam proses pembuatan masker yang terbuat dari kain, Karang Taruna yang dipimpinnya bekerja sama dengan PKK di desa setempat.

"Pembuatan masker secara mandiri tersebut adalah dalam rangka membantu pencegahan pandemi Covid-19 di masyarakat khususnya Desa Sumber Garunggung," kata Muhamad Iqsan di sela kegiatan menjahit masker di Balai Desa Sumber Garunggung, Sabtu 4 April 2020.

Menurutnya, pembuatan masker secara mandiri tersebut adalah dalam rangka membantu pencegahan pandemi Covid-19 di masyarakat khususnya Desa Sumber Garunggung.

"Kita membantu melakukan pencegahan wabah Covid-19 sesuai imbauan pemerintah dan arahan Ketua Karang Taruna Kabupaten agar berperan aktif membantu pemerintah," imbuhnya.

Dia menerangkan, biaya pembuatan masker kain menggunakan dana swadaya dan talangan karena anggaran masker yang ada dalam APBDes hingga saat ini belum cair.

"Kami tidak mungkin hanya pasrah menunggu dana APBDes tanpa ada langkah kongkrit mencegah Covid-19 ini, oleh karena itu kami inisiatif bekerja sama dengan ibu-ibu PKK untuk menjahit masker sendiri," lanjut Muhamad.

Ditempat terpisah Ketua Karang Taruna Kabupaten Barito Timur Santai Nyawit memberi apresiasi kepada Karang Taruna Desa Garunggung yang kreatif membantu Pemerintah Desa.

"Harapan saya Karang Taruna desa atau kelurahan lain bisa meniru langkah Karang Taruna Desa Sumber Garunggung dalam mengatasi masalah kelangkaan masker, mengingat masker adalah salah satu alat kesehatan untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19," kata Santai Nyawit. (BOLE MALO/m)