Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nabire Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kecemasan Berlebih pada Covid-19 Bisa Jadi Ganggu Psikologis

  • Oleh Testi Priscilla
  • 04 April 2020 - 17:35 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Tenaga Psikolog Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Palangka Raya, Kila Lavina mengatakan, kecemasan berlebih pada sesuatu, terutama pada Covid-19 yang saat ini sedang mewabah, bisa jadi ganggu psikologis seseorang.


"Ganggu psikologis itu misalnya begini, kita dengar ada seseorang yang kita kenal itu kena Covid-19. Lalu kita berpikir keras kapan terakhir melakukan kontak sama dia, setelah diingat-ingat ternyata sekitar 2-3 bulan yang lalu. Artinya tidak ada kemungkinan kita tertular dari orang tersebut. Tetapi kita tetap saja merasa sangat cemas, saking cemasnya, semua gejala Covid yang kita tau rasanya menyerang kita," kata Kila kepada Borneonews pada Sabtu, 4 April 2020.

Tenggorokan tiba-tiba rasanya gatal, lalu bersin, nafas panas, tiba-tiba beberapa gejala yang sering disebut sebagai gejala Covid-19 menyerang usai seseorang mengetahui kenalannya mengidap Covid-19.

"Kalau sudah menimbulkan reaksi yang menggangu bisa jadi sudah kena secara psikologisnya, padahal gejala-gejala itu timbul karena sugesti, karena kecemasan berlebihan," tutur Kila.

Tetapi memang, kata Kila, jika gejala yang muncul semakin parah, ada baiknya juga memeriksakan kesehatan karena mungkin saja memang sudah positif Covid-19 tanpa disengaja.

"Ya, kalau memang merasa ada gejala seperti yang ada pada Covid-19 lebih baik periksa. Tapi kalau secara psikoligis saja, coba untuk berusaha menenangkan diri dan selalu berpikir positif serta tidak usah baca berita kalau hasil itu membuat tambah cemas," tuturnya. (TESTI PRISCILLA/m)

Berita Terbaru