Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

MAN Kapuas Terus Lanjutkan Pembelajaran Sistem Online, Begini Tanggapan Guru dan Siswa

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 08 April 2020 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Menanggapi adanya Surat Edaran Kementerian Agama Republik Indonesia tentang perpanjangan masa belajar di rumah bagi siswa terkait wabah pandemik virus covid-19 hingga tanggal 16 April 2020, MAN Kapuas melanjutakan pembelajaran sistem online.

Berbagai metode pembelajaran online diterapkan oleh tenaga pendidik MAN Kapuas agar siswa-siswi tetap mendapat ilmu pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan kurikulum pembelajaran. Metode yang digunakan disesuaikan dengan anjuran pemerintah terkait Physical Distancing.

Ratna Sriningsih salah satu guru Matetamtika yang menerapkan sistem pembelajaran melalui laman web quiziz. Ia memaparkan, bahwa pada metode quiziz siswa diajak untuk aktif mengerjakan soal dengan jadwal dan durasi pengerjaan soal yang sudah disepakati bersama.

“Alhamdulillah sebagian besar siswa sudah aktif mengerjakan soal dengan benar, akan tetapi terdapat kendala yang dihadapi. Berdasarkan Feedback dari siswa melalui grup whatsApp kelas ada beberapa siswa terkendala dijaringan internet," ucap Ratna, Rabu, 8 April 2020.

"Menanggapi kendala tersebut, saya memberikan kebijakan khusus terhadap siswa tersebut. Ternyata pembelajaran online tidak semudah yang dibayangkan," lanjut fia.


Siswa tidak hanya mengerjakan soal secara individu memlalui aplikasi quiziz, akan tetapi Ratna Sriningsih memberikan ruang Tanya jawab dan pembahasan soal melalui grup whatsApp.

Selain itu dirinya juga mengajak siswa untuk tanggap terhadap upaya pencegahan tertularnya Virus Covid-19 dengan cara sharing pencegahan yang telah diketahui dan dilakukan siswa dalam kesehariannya..

Sementara itu, di mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK), Reski Rahmani selaku guru mengajak siswa untuk kreatif dalam menggunakan teknologi video dan keterampilan menggambar.

“Siswa diberi kebebasan untuk menggambar hal-hal yang berkaitan dengan wabah virus covod-19kemudian dijelaskan melalui video yang dikirim melalui media sosial via WhatsApp, Alhamdulillah mereka sudah paham tentang penyeberan dan cara pencegahannya,” ucap Riski Rahmani.

Selain itu Tambah Reski Rahmani beberapa video pilihan diupload ke media sosial Facebook (FB) untuk mengedukasi masyarakat secara luas.

Berita Terbaru