Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Disdagperinkop dan UMKM Kapuas: Belum Ada UKM atau Industri Lokal Produksi APD Standar

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 08 April 2020 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan akan mendata UMKM yang bisa dimobilisasi untuk produksi alat pelindung diri (APD). Menurut dia, sebenarnya ada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memproduksi dan memenuhi kebutuhan APD di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah atau Disdagaperinkop dan UMKM Kapuas Batu Panahan mengatakan saat ini belum ada UKM atau industri lokal wilayah setempat yang mampu produksi APD yang standar.

"Belum ada yang mampu kalau disini. Kalau di tingkat wilayah Jawa ya mungkin ada. Untuk membuat APD lengkap (baju astronot)," ucap Batu Panahan kepada wartawan, Rabu, 8 April 2020.

"Sekarang itu bagaimana industri atau UMKM bisa membuat sendiri APD dengan murah meriah karena harganya saat ini mahal," tuturnya.

Dia menuturkan, untuk UMKM lokal, jika hanya membuat masker kain kemungkinan masih ada yang bisa. Tetapi bukan jenis masker bedah atau N95 yang standar.

"Karena Itu bisa dipakai atau tidak karena harus berstandar. Bisa diterima tidak dari segi kesehatan, tapi kalau untuk tutup hidung bisa saja di sini," jelasnya.

Akan tetapi, kini pihaknya juga tetap akan melakukan pendataan terhadap UKM yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas, berkaitan dengan arahan tersebut. (DODI RIZKIANSYAH/B-7)

Berita Terbaru