Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tangani Corona, Pemerintah Diminta Tiru Cara Koordinasi di Jerman

  • Oleh Teras.id
  • 10 April 2020 - 10:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Deniey A. Purwanto, meminta pemerintah pusat dan daerah tak melulu meributkan birokrasi dalam menangani penyebaran virus corona. Menurut dia, pemerintah semestinya dapat bersinergi dalam menekan wabah global ini.

"Yang penting kuncinya bukan birokrasi, tapi komunikasi. Apa yang akan dilakukan skala nasional, itu bisa dilakukan untuk mengurangi kasus corona termasuk di daerah," ujarnya dalam konferensi video pada Kamis, 9 April 2020.

Deniey pun menyarankan pemerintah Indonesia meniru gaya Jerman dalam menangani pandemi virus ini. Menurut dia, Jerman yang memiliki 16 negara bagian dapat berkoordinasi dengan baik, termasuk soal pengambilan keputusan.

Meski jumlah kasus positif corona di Jerman sampai saat ini telah menyentuh 103.228 kasus, tingkat fatality rate atau rasio kematiannya tergolong kecil dan bisa ditekan. Hingga kini, jumlah kematian terkonfirmasi di Jerman karena virus corona hanya 1.861 atau di bawah 2 persen.

Adapun untuk menghadapi virus corona, Deniey mengatakan Jerman tidak berfokus mengantisipasi dampak terhadap perekonomian dalam tiga bulan pertama. Melainkan, energi pemerintah dimaksimalkan untuk menambah jumlah tes, tracking, dan treatment terhadap pasien positif corona.

Jerman, kata dia, dari awal juga telah responsif memberlakukan lockdown wilayah. Bahkan, sejak tingkat kasus positif corona di negara itu masih tergolong rendah.

Sebelum virus corona masuk ke Jerman, ia mengungkapkan, pemerintah pun sudah menyiapkan ancang-ancang seperti peningkatan pasokan alat-alat medis. Sejumlah industri, kata dia, juga didorong untuk menambah stok kebutuhan dalam negeri agar tenaga medis tak kekurangan alat perlindungan diri atau APD.

Selanjutnya, di masa awal pandemi virus corona hingga saat ini, pemerintah pusat Jerman dan negara-negara bagiannya terus berkoordinasi untuk menambah jumlah kapasitas tes swab bagi penduduk. "Jerman melakukan testing swab 500 ribu (spesimen) per minggu. Ke depan akan ditargetkan lebih," tuturnya.

TERAS.ID

Berita Terbaru